SurabayaPos.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Manager Big Bad Wolf, Uli Silalahi membuka Bazar Buku Big Bad Wolf 2019, di JX International Convention Exhibition, Kamis (3/10/2019).
Pameran itu untuk memperingati HUT ke-74 Provinsi Jatim, dan merupakan kerja bareng PT Jaya Ritel Indonesia dengan Pemprov Jatim.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya mengingatkan tentang pentingnya membaca buku harus dibiasakan sejak dini. Gubernur perempuan itu juga memberikan contoh buku adalah barang yang penting untuk dimiliki. Kemudian dia memberikan contoh, kalau ibunya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sangat memperhatikan, buku harus dimiliki oleh anak-anaknya.
"Saat itu, ibunya Gus Dur, pernah mengumpulkan anak-anaknya. Dan mengatakan kalau jatah mereka harus dikurangi, untuk membelikan buku bagi Abdurrahman yang kala itu kuliah di Mesir. Ini adalah sebuah contoh, dizaman itu ibunya Gus Dur telah memiliki pandangan bahwa buku hal penting untuk kemajuan anak-anaknya," ucap Khofifah menceritakan perjalanan anak-anaknya.
Khofifah juga menyebut, di acara itu sengaja mengajak anak-anak yatim untuk ikut menikmati bazar buku. Dia menambahkan, anak-anak yatim itu akan sangat berbahagia, karena tidak pernah menikmati buku sebanyak yang digelar di acara bazar buku Big Bad Wolf itu.
"Saya sengaja mengajak anak-anak yatim dari jauh ini, karena mereka jarang ketemu perpustakaan," terangnya.
Untuk diketahui, Bazar Buku Big Bad Wolf di JX International Convention Exhibition ini dibuka selama 24 jam non stop, mulai 4-14 Oktober 2019. Diskon 60% hingga 80% diberikan untuk masyarakat sebagai salah satu usaha mencerdaskan bangsa melalui akses terhadap buku-buku internasional yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Itu, untuk memperingati HUT ke-74 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan mengusung semangat Nawa Bhakti Satya. Bagi pengunjung, juga disediakan diskon 60% hingga 80% untuk masyarakat sebagai salah satu usaha mencerdaskan bangsa melalui akses terhadap buku-buku internasional yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Kemudian, Manager Big Bad Wolf, Uli Silalahi menyebut perlu dicanangkan sejak dini mengenalkan budaya membaca kepada anak-anak. Serta dengan memberikan buku-buku terbaik, bermutu dan bervariasi.
"Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, membutuhkan kemampuan kita untuk memilih dan memilah informasi. Arti literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis saja. Melainkan menyerap informasi yang berguna bagi kehidupan. Dengan hadirnya Bazar Buku Big Bad Wolf kami mengajak masyarakat Jawa Timur untuk lebih gemar membaca buku. Dengan banyak membaca, kita akan kritis dalam menyikapi kejadian dan tidak mudah termakan hoax. Sebab, buku merupakan sumber informasi kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan segala isi bacaan di dalamnya," kata Uli.
Uli menambahkan, minat baca yang tinggi pun tidak akan berarti tanpa adanya bahan bacaan yang menarik. Melalui Big Bad Wolf pihaknya menghadirkan beragam buku yang menarik, unik, dan jarang ditemukan di tempat lain.
"Jutaan buku kita hadirkan di Bazar Buku Big Bad Wolf Surabaya 2019, mulai buku anak-anak, seni, budaya, bisnis, arsitektur, memasak, fashion, hingga deretan novel karya penulis terbaik di dunia. Termasuk juga buku-buku Premium yang eksklusif dengan harga jutaan di diskon menjadi ratusan ribu rupiah," tambahnya.
Tak hanya kaum milenial, anak-anak pun dimanjakan dengan beragam buku dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat mengembangkan imajinasi dan kreatifitas anak-anak. Cerita dan pembelajaran menjadi lebih interaktif melalui buku dengan teknologi AR.
Terdapat 17 judul Buku Ajaib, 15 buku tersebut merupakan judul terbaru yang tersedia di Bazar Buku Big Bad Wolf Surabaya 2019 ini, seperti Ayo Sholat- Alif untuk laki-laki dan Sofia untuk perempuan, ABC Fun with Mickey, dan 123 Counting Fun with Mickey. Melalui Buku Ajaib, anak-anak dapat merasakan pengalaman unik menyaksikan karakter favorit mereka menjadi hidup. Dengan bantuan aplikasi yang diunduh secara gratis, anak-anak diajak untuk membaca, belajar, dan bermain seperti mewarnai halaman, menemukan objek tersembunyi, menikmati berbagai kreasi animasi, musik dan masih banyak lagi.
Selain menawarkan buku-buku berkualitas, juga ada Program Corporate Social Responsibility (CSR) bernama Red Readerhood. Melalui program Red Readerhood, penyelenggara mengajak pengunjung untuk turut berpartisipasi mendonasikan buku-buku bacaan berkualitas ke seluruh Tanah Air.
"Tahun ini, Red Readerhood bekerja sama dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) mendonasikan buku-buku ke perpustakaan dan taman bacaan di Surabaya dan sekitarnya," lanjutnya.
Selain sebagai wisata edukasi, para pecinta buku juga dapat menikmati fasilitas penunjang, seperti food court dan area bermain anak. Para pengujung yang hadir berkesempatan untuk pulang membawa lemari buku yang bisa di isi sendiri dengan buku BBW favorit mereka, dengan cara mengikuti kontes social media #FotodiBBWSBY2019 dan #BarbukBBWSBY2019 dan jadilah 20 pemenang cash voucher harian untuk masing-masing kontes.
Satu orang pemenang harian dari seluruh kontes yang beruntung berhak mendapatkan hadiah utama berupa satu lemari baru penuh buku BBW. Info lengkap cara mengikuti kontes bisa dilihat di highlight Instagram Stories (@bbwbooks_id) atau Facebook Page (@bbwbooksindonesia) offical BBW.(tji)
