Kalimat tersebut adalah perintah langsung dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
" Kapolri menyampaikan ke saya diperintahkan untuk mengembangkan dan mengganti Divisi Humas menjadi Badan Humas Saat commander wish, nantinya Badan Humas dipimpin langsung oleh bintang tiga atau Komjen Pol," ujar Irjen Iqbal dalam acara Sinergitas Lembaga dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Menjaga Fungsi Media dalam Pilar Demokrasi. Rabu, (27/11/19). Di Jakarta.
Humas Polri mengemban tugas yang besar. Tidak hanya menjadi juru bicara Polri, namun juga melayani masyarakat dalam aspek yang luas kedepannya.
" Tak hanya itu, sebagai juru bicara tapi juga langsung menyapa masyarakat, sebagai PR (public relation). Kita akan sinergi kepada seluruh elemen masyarakat, sebab Polisi tidak bisa optimal jika tidak dibantu oleh masyarakat. Dalam hal ini, peran media sangat besar dalam memasok arus informasi kepada publik," paparnya.
Kekuatan narasi pemberitaan efeknya jauh lebih besar ketimbang pengerahan pasukan di medan tempur.
Maka daru itu, pihaknya meminta pada awak media agar mengedepankan nasionalismenya dalam menyajikan berita yang akan di terbitkan.
" Informasi atau berita harus berimplikasi kepada kondusidusifitas dan keamanan negara, karena sangat rentan memecah keutuhan (bangsa), media harus mengedepankan nasionalismenya. Narasi yang dikemas harus angle yang tepat, karena kekuatan penekanan berita sangat luar biasa," imbuhnya.
Terpisah, Asrul M. Mustakim selaku Rektor Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP), antusias dengan adanya rencana pengembangan Divisi Humas Polri menjadi Badan Humas Polri. Sebab, Humas Polri adalah ujung tombak Polri dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
"Saya setuju sekali adanya perubahan terhadap Divisi menjadi badan, Karena humas sebagai ujung tombak dalam pengamanan dalam negeri, seharusnya begitu dari dulu," pungkas Asrul. (red)
