Pria tersebut diketahui bernama Johanson Simbolon, (58 th) beralamat Manukan Krajan 4/8-A Rt 03 Rw 13 Manukan Kulon Kec. Tandes Kota Surabaya dan kos di jalan Bibis Tama VII No 21 Rt 05 Rw 07 Kel Manukan Wetan Kec. Tandes Kota Surabaya.
Kejadian tersebut di ketahui oleh Diki Satriansyah (Saksi), yang mana disetiap harinya saksi memberi makan kepada korban karena dulunya sempat ngontrak di samping rumah saudara Diki Satriansyah.
Awalnya, minggu tanggal 25-08-2024 Diki Satriansya Sehabis pulang kerja sekira jam 17.30 mengantar makanan ke Korban dan melihat korban dalam posisi tidur tengkurap saksi mencoba memanggil namun tidak direspon dan saksi mendengar suara dengkuran sehingga makanannya ditaruh di samping pintu kemudian saksi pulang.
Dan pada hari Senin Tanggal 26 Agustus 2024 sekira jam 17.30 Diki Ardiansyah mengantar Kembali Makanan kepada korban dan diki mulai curiga karena posisi korban tetap sama seperti kemarin dan mencoba memanggil korban namun tetep tidak ada respon dan makanan yang kemarin juga tidak dimakan kemudian saksi Diki Ardiansyah manaruh kembali makanan di samping pintu lalu pulang dan memberi tau Ayahnya bpk Mujdiono bahwa korban di panggil tidak merespon.
Selanjutnya Sekitar pukul 18.20 Wib Saksi Diki Ardiansyah bersama Ayahnya Bapak Mujdiono mendatangi Korban di Kosnya tersebut dan melihat korban Johanson Simbolon dalam keadaan tidur tengkurap dan mencoba memanggil namun tidak ada respon.
Jelang berapa saat Diki Ardiansyah bersama Ayahnya bapak Moedjiono mendatangi Rumah Pak Rt Bapak Susanto Aribowo dan bersama dengan Warga mendatangi Rumah kos korban Kemudian Menelfon ke Comen Center 112 dan Meneruskan Ke Polsek Tandes.
Lalu pukul 19.30 wib, Kapolsek Tandes beserta Piket Fungsi dan Piket reskrim dan Tim Inafis dari Polrestabes Surabaya tiba dilokasi TKP untuk melakukan Identifikasi kepada korban dan peyebab kejadian tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP, tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
Editor : Antok
