Surabayapos.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak akan melibatkan kaum millenial khususnya yang tergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk ikut mensukseskan program Nawa Bhakti Satya. Salah satunya dengan menjadikan sebagai mitra untuk millenial job centre.
“Kita berharap pergerakan-pergerakan organisasi pemuda dalam sebuah organisasi akan melatih kepemimpinan dan kepedulian, dan inilah yang kita sentuh lebih dulu,” kata Emil di acara Pelantikan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim di Islamic Center, Surabaya, Kamis (21/2/2019).
Kata Emil, dalam Nawa Bhakti Satya terdapat beberapa program utama salah satunya “Jatim Kerja” yakni, lewat Balai Latihan Kerja (BLK) intensif maupun program empowering santri for enterpreneurship. Dan, pada uji coba pertama PMII dipandang sebagai mitra strategis.
“Pemuda yang tergabung dalam wadah organisasi ini adalah aset dan mitra strategis karena mereka sudah ditempa. Misalnya, saat weekend yang lain jalan-jalan tapi mereka malah berkegiatan,” ungkapnya.
Menurut Emil, pemuda milenial yang tergabung di organisasi PMII terbukti memiliki karakter bukan hanya intelektualitas. Selain itu, untuk membentuk sebuah karakter harus perlu pengujian yang membutuhkan waktu, sedangkan intelektualitas cukup dites sekali.
“Inilah yang membuat kami antusias, apalagi PMII ini juga bertujuan membangun masyarakat yang beriman dan bertakwa berlandaskan Agama," terang Emil, dengan menambahkan sebagai mitra strategis PMII juga diajak untuk menyukseskan program Nawa Bhakti Satya lainnya termasuk Jatim Sejahtera, Jatim Cerdas dan Sehat dan Jatim Berkah.
Emil berharap, sebagai mahasiswa harus terus aktif bergerak, berpikir obyektif dan tidak statis, sehingga akan terwujud pribadi muslim yang berkualitas.
“Saya harap dengan menjadi lebih kompetitif maka akan muncul generasi bangsa yang berkualitas, salah satunya bisa menjadi pemimpin bangsa,” tegasnya.
Kemudian, Ketua Umum PKC PMII jawa Timur, Abdul Ghoni mengungkapkan akan siap menjadi mitra Pemerintah Provinsi Jatim untuk turut terlibat mensukseskan program Jatim Cetar yang digagas Khofifah Indar Parawansa.
"PMII yang sebagai basis pengawalan akar rumput pastinya akan terus memberikan sumbangsih untuk masyarakat Jatim. Ketika kita dilibatkan, sangat bisa bersinergis. Kader-kader PMII yang merupakan pemuda progresif. milenial Job Center jelas satu nyawa dengan visi kita,” terang Abdul Ghoni.
Ditambahkan, meski siap mendukung dan mengawal program “Cetar Khofifah”. Sebaliknya, PMII juga akan melakukan gerakan jika program tersebut tidak terealisasi.
“Kami sepenuhnya akan mendukung program yang digagas Pemprov Jatim. Namun, kami juga akan melakukan gerakan jika programnya tak berjalan dan tidak menyentuh masyarakat,” tegas pemuda itu.
Sementara, terlihat hadir di acara itu antara lain Ketua Umum PB PMII, Ketua IKAPMI Jatim, pengurus dan anggota PKC PMII Jatim, serta kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.dji
