SurabayaPos.com - Jangan sampai lupa, kalau berkunjung ke Jatim Fair 2019, di Grand City Surabaya sempatkan untuk datang ke stand Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur. Di stand ini anda bisa melihat langsung sebuah alat canggih Uji Mineral Satu Hari (Misari).
Misari, adalah alat yang bisa mengukur kadar mineral baik yang ada di dalam berbagai batuan berupa emas, tembaga, intan, perak dan lain sebagainya.
“Jika dulu kita melayani pengujian minimal 10 hari, dan harus ke lokasi langsung, maka sekarang hanya perlu 1 hari saja dan sample mineral bisa dibawa ke lokasi pengujian,” kata Kepala Dinas ESDM Jatim, Selasa (8/10/2019).
Setiajit menjelaskan, Misari merupakan salah satu bentuk inovasi pelayanan untuk mempercepat proses pelayanan publik yang efektif dan efisien kepada masyarakat terkait dengan uji mineral untuk logam, non logam, dan batuan dengan menggunakan Teknologi X- Ray Fluoroscence (X-RF).
“Sistem kerja alat XRF dapat dilakukan di laboratorium maupun di luar laboratorium (lapangan), yaitu dengan menggunakan sinar-x yang ditembakkan ke dalam inti atom dari material/mineral, sehingga terdefraksi menjadi sejumlah gelombang cahaya yang akan diterima oleh detektor dan hasilnya akan muncul pada layar monitor dalam bentuk kuantitas,” papar Setiajit.
Mineral merupakan senyawa anorganik yang terbentuk di alam yang memiliki sifat fisika dan kimia tertentu serta susunan kristalnya teratur atau gabungannya membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas maupun pedu (kompak).
“Pelayanan uji mineral dengan teknologi XRF ini hanya membutuhkan waktu 1 (satu) hari dan jumlah parameter uji sampai 48 elemen, yaitu : MgO, Al2O3, SiO2, P2O5, S, Cl, Na2O, K2O, CaO, TiO2, V, Cr, MnO, Fe2O3, Co, Ni, Cu, Zn, Ga, As, Se, Rb, Sr, Y, Zr, Nb, Mo, Rh, Pd, Ag, Cd, In, Sn, Sb, Te, Ba, La, Ce, Hf, Ta, W, Pt, Au, Hg,Tl, Pb, Bi, Th dan U,” rincinya lagi.
“UPT Pengujian ESDM, Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur memberi pelayanan jasa pengujian mineral logam, non logam, dan batuan menggunakan teknologi XRF kepada masyarakat dengan tujuan untuk memberi pelayanan uji mineral yang cepat, tepat dan akurat (dalam waktu 1 hari), meningkatkan jumlah parameter uji sampai 48 elemen dan meningkatkan kinerja pegawai dan akuntabilitas organisasi dengan memberi pelayanan publik yang optimal,” pungkasnya.(tji)
