SurabayaPos.com / Gresik - Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos yang merupakan salah satu Pejabat Utama di lingkungan wilayah Kabupaten Gresik menyempatkan waktu paling utama dan pertama dari unsur Forkopimda Gresik untuk terjun langsung cek lokasi bencana banjir di 3 (tiga) desa wilayah Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Rabu (1/1/2020), pagi.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0817/Gresik didampingi oleh Danramil 0817/10 Benjeng Kapten Inf. Ahmad Salami beserta para Babinsanya untuk mengarahkan langsung sasaran bencana banjir yang melanda lingkungan warga masyarakat setempat.
Adapun bencana alam banjir ini terjadi diakibatkan karena luapan Sungai Kali Lamong yang melewati wilayah Kec. Benjeng Kab. Gresik, dengan melanda 3 (tiga) Desa yang paling parah tergenang air diantaranya Desa Sedapur Klagen di pemukiman/rumah warga sejumlah 90 rumah dengan ketinggian air mencapai 5-40 CM, Desa Kedung Rukem di pemukiman/rumah warga sejumlah 200 KK dengan ketinggian air mencapai 5-30 CM dan Desa Delik Sumber di pemukiman/rumah warga sejumlah 80 rumah dengan ketinggian air mencapai 5-30 CM.
Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos mengatakan, banjir akibat luapan sungai Kali Lamong ini disebabkan selain kiriman air lantaran sungai yang mengalir menghubungkan mulai dari wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan yang mengalir melewati Kabupaten Gresik, juga disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi selama 2 hari menuju malam pergantian tahun baru 2020 ini.
"Kami dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0817/Gresik melakukan tindakan dalam menangani bencana ini dengan berkoordinasi dengan aparat Pemerintah Daerah Kab. Gresik untuk membantu penanganan pertama bencana ini, kami memerintahkan anggota Koramil 0817/10 Benjeng agar siaga satu ke lokasi bencana banjir sekaligus Mendata rumah warga yang tergenang air, memonitor serta kami akan melaporkan perkembangan kejadian bencana alam/banjir yang ada di wilayah ke Komando atas," lanjut Dandim.
"Selain bencana banjir ini melanda wilayah Kec. Benjeng, banjir juga melanda beberapa Kecamatan lainnya di wilayah Kab. Gresik seperti Kec. Balongpanggang, Cerme dan Menganti, hal ini disebabkan karena merupakan wilayah daerah yang dilewati oleh sungai Kali Lamong," tambahnya.
Dandim juga mengatakan sampai saat ini belum ada kerugian korban jiwa yang diakibatkan bencana banjir ini.(pendim/tji)
