Notification

×

Iklan

Iklan

Peringati Hari Bhayangkara ke- 77, Polrestabes Surabaya Tingkatkan Pelayanan Luncurkan "Mobil Olah TKP PRESISI"

01/07/2023 | 14.00 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2023-07-01T07:00:30Z
    Bagikan


Surabaya Pos || Surabaya, - Peringati Hari bhayangkara ke 77 yang mengusung tema "Polri Presisi Untuk Negeri" dimaknai mendalam oleh Polisi Surabaya, bukan hanya sekedar upacara secara ceremonial saja tetapi Satlantas Polrestabes Surabaya meluncurkan 3 (tiga) unit kendaraan baru yakni 1 (satu) mobil olah TKP Presisi dan 2 (dua) mobil patwal.

 “Kami luncurkan Mobil TKP Presisi dan mobil patwal bersama forpimda, kendaraan satlantas terakhir pada tahun 2013, alhamdulillah hari bhayangkara ke 77 ini kita mendapat tambahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Kombes Pasma Royce selaku Kapolrestabes Surabaya. Sabtu (1/7/2023).

Kendaraan ini diluncurkan sebagai implementasi di lapangan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mobil Olah TKP ini bukan hanya sekedar olah TKP biasa tetapi dilengkapi dengan berbagai teknologi mutakhir seperti Body Cam yang dapat di lihat secara live oleh pimpinan di posko atau command center, penanganan olah TKP bisa diasistensi secara virtual oleh first line supervisor. Selain itu mobil ini dapat memberikan pelayanan pemeriksaan di tempat (on the spot) sehingga saksi tidak perlu datang ke kantor polisi cukup di dalam mobil karena mobil ini dilengkapi dengan laptop dan printer serta perangkat penanganan TKP lainnya. 



Sementara, AKBP Arif Fazlurrahman Kasat Lantas Polrestabes Surabaya menambahkan, "Optimalisasi teknologi informasi pada mobil olah TKP Presisi ini menjadi satu langkah Polantas Presisi dalam meningkatkan kualitas pelayanan," ungkapnyq yang turut mendampingi Kapolrestabes Surabaya.

Keluhan saksi mata laka lantas selama ini adalah tidak adanya waktu untuk memberikan keterangan dikarenakan bersamaan dengan waktu kerjanya dan kesibukan lainnya, hal ini pun disetujui oleh Kaseri petugas parkir samping balai kota yang sering melihat kejadian laka.



 “leres pak (betul pak) kadang kadang wedi (takut) kalau disuruh jadi saksi karena jauh dan makan waktu, dengan adanya mobil ini jadi kepenak (enak) pak, apa yang ditanyakan di lokasi langsung diperiksa si tempat,” pungkas Kaseri.


Penulis : rakib
Editor: one