Surabaya.Pos || Surabaya - Menakar seberapa Care Pemuda Milenial ( Gen .Z) Pemilu 2024 fair cresibel Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIP) Universitas Airlangga ( Unair) Surabaya gelar talk show, dalam 2 Sesi Selasa (21/11/2023).
Acara Talk show dimoderatori Tuffahati Ullayah Menteri Politik dan Kajian Strategis BEM Fisip Unair , untuk Moderator Debat Abdullah Abimanyu Mahasiswa Unair juara debat Nasional. Hadir sebagai ahli Machmud Suhermono Wakil Ketua PWI Jatim , Bustami Menggugat IKA Fisip Unair dan akademisi Fisip Unair Dr. Kris Nugraha.
Talk show Sesi 1 Bertajuk Mimbar Bincang Alumni Menyoal Pemuda dan Intrik Pemilu 2024, bertempat Auditorium Candradinuka GBK lt .9, kampus C , sedianya dimulai pukul 9 .Wib pagi ,namun baru mulai pukul 11.45 00Wib . Sesi 2 Debat terbuka dengan Tagline Caleg Gen Z Bisa Apa ?. Perwakilan Poros 1 diwakili Caleg Partai Nasdem Rahadian Bino Wardanu , SH, Sekar Pramwesti Caleg Gen Z Poros 2 dan Seno Bagaskoro Gen Z Poros 3.
Rahadian Bino Wardhanu yang kini tengah menempuh study S2 di Unair ,merepresentasikan Poros perubahan , yang merupakan misi Partai Nasdem Partai pengusung Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar .
Perubahan ungkap Rahadian Bino Wardhanu goal target yang ingin dicapai lahirnya perubahan agar Indonesia menjadi negara yang lebih adil, lebih sejahtera, lebih demokratis, lebih bersatu dan berdaulat serta memiliki peran strategis di panggung politik global.
” Kami sebagai Caleg Gen Z tentu sangat concern poros perubahan untuk Indonesia lebih baik ,” kata Bino Wardhanu.
Poros perubahan lahir atas kondisi saat ini maka menurut Caleg Nasdem No. 5 Dapil 5 untuk DPRD Kota Surabaya harus terus di dorong dan di back up oleh elemen rakyat Indonesia . Dan dirinya selaku politisi muda Gen Z dipastikan konsisten mendukung dan mendorong Perubahan.
Disela talkshow Mas Bino Wardanu mengatakan erat kaitannya menentukan calon presiden maupun calon legislatif harus didasarkan pada visi, gagasan dan rekam jejak.
” Hal itu yang harus menjadi concern teman-teman pemuda agar jangan sampai nantinya memilih pemimpin seperti memilih kucing dalam karung tanpa tahu background dan gagasan kedepan,” tandasnya.
Penulis: Basir
