Notification

×

Iklan

Iklan

Banyaknya Kasus di Polres Tanjungperak, Kapolres dan Humas Polres Tanjungperak Enggan Memberikan Keterangan Ada Apa!!!

14/12/2024 | 13.06 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2024-12-14T06:06:04Z
    Bagikan

Surabaya
|| SurabayaPos.com
,-Banyak nya kasus yang menimpa oleh oknum anggota polres tanjung perak terutama kasus peredaran narkoba yang mana salah satu oknum polres tanjung perak di duga menjadi salah satu operator di wilayah NTB hingga sampai saat ini belom ada jawab dari Kapolres maupun kasih humas polres tanjung perak Surabaya

Di tambah lagi dengan dugaan pemukulan oleh salah satu supir truk berinisial AR warga kabupaten Sumenep saat penangkapan rokok ilegal yang hingga saat ini juga belom ada jawab dari kasih humas polres tanjung perak 

Hal ini sangat di sayang kan oleh dari rekan-rekan awak media yang mana seharusnya menjadi mintra polri untuk selalu memberikan keterangan kepada awak media di karenakan sebagai awak media harus menyajikan berita yang akurat dan juga bisa di terima masyarakat 

Poksi pres sebagai mana yakni menyajikan berita-berita yang harus sesuai dengan kenyataan agar tidak menyimpang dari pihak mana pun.

Akan tetapi sangat di sayangkan ketika awak media melakukan konfirmasi kepada Kapolres tanjung perak dan kasih humas akan tetapi Kapolres tanjung perak enggan memberikan keterangan akan tetapi malah sebaliknya yakni memblokir wa awak media se akan-akan Kapolres tanjung perak enggan di kritik atau (antik kritik ) 

Sebagai pimpinan Kapolres harus bersikap netral kepada anggota maupun awak media yang mana di masa-masa seperti ini citra polri di patahkan oleh anggota nya sendiri 

Seharus nya Kapolres tanjung perak bersikap tegas dan terbuka kapa publik agar masyarakat bisa melihat bahwa hukum di Indonesia khususnya di polres tanjung perak bisa adil dalam menyikapi perkara kepada Anggota agar bisa mengangkat nama baik polri dan bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat 

Tapi dalam kasus ini malah sebaliknya ketika awak media ingin menyajikan berita akurat terkait polri akan tetapi malah di patahkan oleh Kapolres tanjung perak dan kasih humas di karenakan enggan memberikan keterangan saat di konfirmasi akan tetapi malah di blokir 

Prilaku yang tidak adil seperti ini akan di nilai masyarakat di karenakan ketidak terbukanya Kapolres tanjung perak dalam menangani kasus oleh anggota.hal ini akan di nilai cacat oleh masyarakat dan akan ketidak kepercayaan hukum yang berada di Indonesia khususnya di polres tanjung perak 

Semoga kapolri bisa bersikap tegas kepada Anggota yang tidak terbuka apalagi yang tidak bisa bertindak tegas dalam bertugas agar citra polri bisa di percaya oleh masyarakat dan ke adilan bisa selalu di tegakan "Pungkasnya


Editor : Red