Pengerjaan Proyek, tampak dilokasi dalam tahapan pengerjaannya ngawur tidak memperhatikan struktur tanah dan Bil of Quantity (BoQ), bahkan pemenang lelang proyek terkesan amatir tidak profesional.
Dari pantauan awak media, terlihat dilokasi Pemasangan Box Culvert guna mengendalikan aliran air terlihat tak teratur dan terkesan kejar target tanpa memperhatikan prosedural Bill of Quantity (BoQ) atau Bestek.
Ridwan selaku Ketua DPC Surabaya LSM Lasbandra mengatakan, "Sebelum U-Gutter atau box culvert dipasang, dilakukan pengeringan dasar bawah dan didasari pasir terlebih dahulu, Pekerjaan tersebut tidak melakukan elevasi peletakan Beton U-Gutter, pengerjaan ini nampak kurang layak pada saat pemasangannya," cetusnya.
"Untuk pengeringan air (Dewatering) dalam pengerjaannya tidak dilakukan, sehingga kemiringan U-Gutter tidak bisa terkontrol, serta bekas galian dijadikan urugkan kembali yang dimana seharusnya menggunakan pasir dan batu (sirtu)," jelasnya.
Lanjut Ridwan, "Pemasangan box Culvert tampak renggang-renggang di tambal tanah dan semen saja untuk menutupi lobang lobang box culvert yang tidak rapat," tutupnya.
Sementara saat dikonfirmasi di TKP, Zainal pekerja proyek mengatakan, "Saya hanya pekerja mas, saya manut (mengikuti) perintah saja, kalau masalah tidak sesuai sampean tanyakan langsung ke dinas atau pemilik tender proyek ini," ujar pekerja proyek.
Diketahui proyek tersebut dengan nomer kontrak 000.3.2/105/06.2.01.0012.EPC/436.7.3/2025 tidak sesuai RAB dan Bestek.
Adanya juga perubahan dalam nomer telfon pelaksana proyek kontraktor bernama Salim untuk mengelabuhi media di lokasi proyek serta tidak tertera anggaran proyek juga tidak bersafety menyalahi aturan K3 seperti keselamatan kerja dalam proyek tidak pernah di patuhi oleh pihak pekerja proyek box culvert milik PT Sentra Orbitals Pratama.
Hal penting yang harus ditindak tegas proyek box culvert yang asal pasang ini sangatlah menjadi pusat perhatian publik serta media liputan Indonesia,kini PT sentra orbitals pratama mengabaikan keselamatan kerja K3 serta tidak Sesuai dengan adanya dugaan pengurangan bahan dalam pelaksanaan kerja ini harus diberikan teguran keras.
Seharusnya pihak Pemkot dan DSADABM serta APH juga pemerintah kota Surabaya Erick cahyadi beserta kejaksaan wajib menindak lanjuti adanya dugaan penyelewengan dana anggaran APBD dalam proyek yang dikerjakan oleh PT. Sentra Orbitals Pratama.
Penulis : Ans
