Surabayapos.com - Dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden (Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin) terus mengalir. Kali ini ribuan istri pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) atau yang akrab disapa Ibu Nyai memantapkan hati mendukung paslon nomor urut 01 di GOR Baluran, Situbondo, Selasa (19/2).
Ya, ribuan bu Nyai se-Zona Tapal Kuda, meliputi Kabupaten Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bondowoso, Pasuruan dan Probolinggo telah deklarasikan dukungan kepada Jokowi-KMA. Mereka mengikrarkan diri memenangkan capres dan cawapres nomor satu.
Emak-Emak Nyai se-Tapal Kuda terlihat antusias mengapresiasikan dukungannya ke nomor satu dalam kontestasi Pemilu 2019 nanti. Diperkirakan 2000 yang hadir di acara Nyai Bersatu SE Tapal Kuda itu.
”Dua ribu peserta deklarasi Emak-emak nyai, bersatu se tapal kuda akan memenangkan pasangan nomor satu, Jokowi – Ma’ruf, dengan peroleh di target 70 persen,” kata Hj Juwairiyah Fawaid, Koordinator Deklarasi Nyai Bersatu di sela-sela acara, Selasa (19/2).
Hj Juwairiyah Fawaid mengungkapkan, sebagai umat islam, emak-emak Nyai se-Tapal Kuda, menilai sosok Jokowi-KMA merupakan sosok yang terbaik, dan amanah untuk memimpin negara yang besar. Dan kesabaran keduanya, merupakan,pilihan para Emak-Emak Nyai.
Selain melihat keberhasilan Presiden Joko Widodo, pasangan calon wakil presiden, saat ini merupakan tokoh NU dan juga Ketua MUI, merupakan panutan, kaum mak-mak nyai, di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
Dengan diadakannya deklarasi Nyai Bersatu Se-Tapal Kuda, ini merupakan rangkaian, pertemuan tokoh-tokoh agama dan ulama se Indonesia, juga para partai pendukung. Sejumlah ulama ulama besar hadir dalam acara tersebut.
Terpisah, dukungan Emak-Emak Nyai itu membuat lega Master C19 Portal KMA. Pasalnya, dukungan ribuan istri pengasuh ponpes itu dapat memenuhi target Master C19 Portal KMA memenuhi target suara untuk paslon 01.
Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho mengungkapkan, pihaknya telah matok target suara untuk paslon 01 sebanyak 25 juta. Target itu tidak berlebihan mengingat Jawa Timur mayoritas warga NU. ”Kami akan terus menggalang suara kiai, habaib, gus, lora, neng, para Sarifah dan para santri. Alhamdulillah sekarang dapat dukungan dari Bu Nyai se-Tapal Kuda,” pungkas Doddy.dji
