Surabayapos.com - Calon Legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, Andy Budiman menyebut, di tahun politik ini menjadi hal penting untuk menentukan nasib Indonesia ke depan.
“Di tahun politik ini, merupakan hal penting menentukan nasib Indonesia. Tetap menjadi negara besar atau kita akan menjadi negara yang terus terbelakang,” kata Andy saat berbicara di talk show bertema “Menciptakan Indonesia Baru Bebas dari Kriminalisasi, Radikalisme dan Korupsi” yang digelar Komunitas Peduli Pemilu Indonesia (KPPI) di Surabaya, Sabtu (16/3/2019), malam.
Untuk mewujudkannya, Andy menyebut kampanye yang dilakukan PSI merupakan komitmen dirinya dan PSI untuk memenangkan Joko Widodo di Pilpres 2019.
“PSI adalah partai yang terdepan di dalam memperjuangkan agar Pak Jokowi menjadi satu kekuatan dan ide segar dalam politik, agar Indonesia bisa kembali jaya dengan terpilih menjadi Presiden RI 2019-2024,” terangnya.
Di tahun politik ini, yang sangat penting untuk menentukan Indonesia tetap menjadi negara besar atau kita akan menjadi negara yang terbelakang.
Tidak ada pilihan bagi PSI, Jokowi harus menang. Karena itu PSI terus membuat tour, dengan berbagai acara.
Juru Bicara Nasional PSI itu menegaskan, Jokowi adalah presiden terbaik dalam sejarah Indonesia.
Belum pernah ada seorang presiden yang dalam waktu singkat melakukan pembangunan yang begitu besar. Belum pernah ada presiden yang punya komitmen besar pada masyarakat, lewat program pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Jokowi juga disebut sosok yang sederhana.
Untuk mewujudkan kemenangan, Jokowi harus didukung oleh kekuatan baru, kekuatan politik baru kekuatan yang masih fresh yang akan bisa menemani Jokowi.
Menurutnya, satu-satunya kekuatan yang paling cocok menemani Jokowi adalah PSSI.
“Jadi di parlemen kami akan menjaga dan mendorong, suport akan menjadi partner Pak Jokowi agar bisa menjalankan program reformasi lebih banyak,” tegasnya.
Selain Andy Budiman, juga hadir dan menjadi pemateri adalah Denny Siregar. Saat paparan, dia menyebut di Pemerintahan Jokowi saat ini musuh besarnya adalah kemiskinan dan kebodohan. Jokowi harus menuntaskan itu, termasuk menjaga ketenteraman di tengah perbedaan dan keragaman budaya, adat istiadat dan agama.mnt
