Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Gubernur Khofifah Beri Santunan dan Ucapkan Bela Sungkawa ke Keluarga Korban KM Santika

25/08/2019 | 00.04 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-08-24T17:10:10Z
    Bagikan

Surabayapos.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi Terminal Penumpang Kapal Laut, Gapura Surya Nusantara (GSN) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/8/2019), siang.




Bersama rombongan, mantan Menteri Sosial RI itu menyambut dan melihat langsung proses jalannya penanganan para korban insiden kebakaran KM Santika Nusantara di Masalembo, yang diangkut ke Pelabuhan Jamrud Utara, Tanjung Perak menggunakan Kapal Patroli KN Chundamani P-116 dari Masalembo.

Dari data yang ada, sebanyak 56 orang penumpang kapal tiba sekitar 16.00 WIB, untuk mendapat penanganan lanjutan di Surabaya.

"Satu persatu para korban penumpang kapal diturunkan, sebanyak 53 orang dan 3 lainnya jenazah dari Kapal Patroli KN Chundamani yang sandar di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak. Selanjutnya, diistirahatkan di dalam terminal penumpang GSN,” terang Kabid Keselamatan Pelayaran Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Syachrul Nugroho yang ikut menyambut dan mendampingi Gubernur Khofifah.

Nugroho menambahkan, setelah dikumpulkan di GSN, dan diberikan menu makanan serta transport dari pihak pelayaran, para korban kemudian diizinkan pulang ke rumah masing-masing untuk yang bermukim di Surabaya. Sedangkan yang berasal dari luar kota, diistirahatkan untuk menginap sementara di hotel yang telah ditunjuk.

"Ibu Gubernur Khofifah juga memberikan tali asih kepada setiap korban tersimpan di dalam sebuah amplop,” terangnya.

Sedangkan ketiga jenazah korban yang meninggal dunia langsung diangkut menggunakan ambulan dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, di Jalan Ahmad Yani.

“Masing-masing jenazah diangkut ambulan secara beriringan dibawa ke rumah sakit Polda Jatim," kata Nugroho.

Staf Humas PT Pelindo III Regional Jatim menambahkan, penyambutan penumpang kapal, disiapkan tempat penampungan di terminal GSN, sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman masing-masing maupun mereka yang harus menginap sementara di hotel. 

“Secara keseluruhan kami siapkan, baik ruangan untuk para tamu rombongan Gubernur Khofifah maupun dari instansi terkait di ruang tunggu VIP, dan untuk para korban di tempat ruang tunggu penumpang,” ujarnya.

Gubernur Jatim Khofifah menyampaikan turut bela sungkawa kepada keluarga dari ketiga korban akibat terbakarnya KM Santika Nusantara di perairan Masalembo.
.
“Ada tiga penumpang yang meninggal dunia. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam,” ucap Gubernur Khofifah.

Khofifah mengaku terharu saat melihat satu per satu jenazah, dan juga penumpang yang selamat saat turun dari kapal di Pelabuhan Tanjung Perak. 

Dia berharap, masing-masing keluarga dari ketiga korban yang meninggal dunia, bisa menerima dan menghadapi peristiwa tersebut dengan tabah.

“Mudah-mudahan korban yang meninggal dunia husnulkhatimah serta keluarganya diberikan ketabahan," ucapnya.

Untuk diketahui, KM. Santika Nusantara mengalami insiden kebakaran di perairan Masalembo, pada Kamis malam, tanggal 22 Agustus 2019, sekitar pukul 20.45 WIB. 

Dalam upaya penanganan dan evakuasi penyelamatan penumpang, juga ada dua unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Komando Armada (KOARMADA) II, KRI Karang Pilang-981 dan KRI Tombak-629.

KM. Santika Nusantara adalah kapal penumpang jenis RORO. Kapal itu memiliki rute pelayaran dari Surabaya ke Balikpapan dan sebaliknya. 

Saat tengah berlayar, naas terjadi, kapal yang berlayar dari Balikpapan menuju Surabaya dengan membawa 111 orang penumpang tersebut terbakar di posisi Perairan Tenggara Pulau Masalembo, atau di koordinat 05°11’54, 81″ S – 114°41’54, 19″ E.

Sementara, penyebab terbakarnya kapal penumpang tersebut diduga lantaran ada salah satu kendaraan yang berada di car deck, terbakar. Itu kemudian mengakibatkan KM Santika Nusantara terbakar.(tji)