Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Menteri Koperasi dan UKM Ajak IWAPI Gandeng Kementerian

10/09/2019 | 20.03 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-09-10T13:11:10Z
    Bagikan

Surabayapos.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menegaskan pertumbuhan ekonomi seyogyanya harus diikuti kesejahteraan masyarakat dan harus dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Itu dikatakan di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ke XXIX, yang digelar mulai 9 hingga 11 September 2019, di Hotel Mercure Surabaya, Selasa (10/9/2019).



"Untuk meningkatkan ekonomi, mengentas kemiskinan dan kesenjangan. IWAPI mempunyai potensi yang sangat kuat membantu dan menjalankan program presiden," kata Puspayoga. 

Di awal sambutannya, Puspayoga juga sempat melontarkan kalimat pujian untuk kepemimpinan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dikatakan, pihaknya optimis dibawah kepemimpinan Gubernur Khofifah capaian itu termasuk yang diharapkan dari IWAPI akan terwujud. 

"Kita dan Indonesia bangga punya Ibu Khofifah," katanya. 

Masih kata Puspayoga, Iwapi kedepan untuk bisa bekerjasama dengan berbagai kementerian untuk meningkatkan kreativitas produk-produk yang dihasilkan oleh para pengusaha wanita di Indonesia. 

"Kedepan, kita harapkan Iwapi di seluruh Indonesia bisa bekerjasama dengan kementerian terkait, misalnya dengan Kementerian Industri untuk pemenuhan pengadaan mesin-mesin yang dibutuhkan untuk peningkatan produksi," ujarnya. 

Puspayoga juga menyebut, kepedulian pemerintah diwujudkan melalui bantuan, diantaranya melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga ringan, yakni hanya 7 persen. Termasuk Kredit Ultra Mikro, dengan bunga rendah.

"Dulu bunga KUR 22 persen, kini hanya 7 persen, ini salah satu upaya membantu para pelaku usaha termasuk pengusaha wanita," kata Puspayoga, disambut tepuk tangan peserta Rakernas IWAPI.



Kemudian, pajak untuk pelaku usaha UMKM sekarang juga sudah diturunkan menjadi ½ persen. Itu kata dia, agar tidak ada lagi pengusaha UMKM yang mengeluh tingginya pajak. Dan, tidak ada lagi pelaku usaha yang terkendala dalam pengurusan badan hukum. 

Kemudian, berkesempatan membuka rangkaian yang digelar di Rakernas IWAPI di Surabaya itu, Menteri Puspayoga, didampingi Gubernur Jatim Khofifah, Ketua Umum IWAPI, Ketua IWAPI Jatim dan pengurus lainnya bersama-sama menabuh genderang.

Disela acara itu, Dyah Anita Prihapsari atau akrab dengan sapaan Nita Yudi, Ketua Umum IWAPI, menegaskan pihaknya dengan para pengusaha lainnya se Indonesia bertekad untuk terus mendorong memajukan produk lokal hingga menembus pasar internasional.

"Kita (IWAPI) bertekad untuk terus bekerja keras memaksimalkan potensi wanita-wanita di daerah, agar bisa bersaing dengan pasar internasional," katanya.(tji)