SurabayaPos.com - Puluhan alumni Pendidikan Teknis Keimigrasian (PTK) Angkatan-XXX (tiga puluh) pertama kali menggelar reuni, di Ballroom Hotel Wyndham Surabaya, Jalan Basuki Rahmat No.67-73, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya, Sabtu (23/11/2019).
Tidak kurang 70 orang hadir di acara tersebut, untuk melepas kangen dengan disertai canda tawa sehingga menambah suasana hangat setelah sembilan tahun mereka berpisah. Acara tersebut juga akan memilih Ketua dan pengurus baru masa bhakti lima tahun.
Ketua terpilih, Guntur Sahat Hamonangan selaku penggagas acara tersebut menyampaikan bahwa, jika tujuan reuni ini untuk menjalin silaturahmi seluruh lulusan PTK Angkatan XXX.
"Reuni ini semata-mata untuk mengumpulkan teman-teman (PTK-XXX) yang sudah lama enggak ketemu. Dan reuni ini baru pertama kali kita buat setelah sembilan tahun kita lulus Pendidikan Tekhnik Keimigrasian," kata Guntur yang juga menjabat sebagai Kasi Lantaskim di Kanim Tanjung Perak.
Guntur menerangkan, sebenarnya acara reuni ini sudah direncanakan sejak enam tahun yang lalu. Namun, karena kesibukan di tempat dinas masing-masing, acara reuni ini baru bisa terealisasi saat ini.
"Sudah sejak enam tahun lalu sudah menyusun agenda membuat acara reuni, tapi gagal terus. Nah Alhamdulillah hari ini dapat terlaksana," terang Guntur.
Ditanya terkait topik yang akan dibahas dalam acara reuni PTK XXX selain untuk melepas kangen, Guntur menjelaskan, akan dibahas tentang pembentukan pengurus untuk masa lima tahun kedepan.
Reuni ini, sambung Guntur juga untuk ajang sharing terkait kebijakan pemerintah dalam hal pemangkasan eselonisasi.
"Rencana nanti kita akan bentuk kepengurusan dan ketua untuk lima tahun kedepan. Kami juga akan sharing terkait kebijakan KemenPAN RB yang akan menghilangkan eselon V, IV, III, karena kebetulan angkatan kita ini kan ada yang bertugas di pusat (Direktorat Jenderal Imigrasi), tentunya akan banyak sekali informasi yang sangat bermanfaat bagi teman-teman semua," jelas Guntur.
Terkait visi-misi kedepan, Guntur menambahkan bahwa, para alumni PTK-XXX ini juga akan memperkokoh persatuan dan kesatuan alumni berazaskan Pancasila, serta jiwa korsa kekeluargaan dalam lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, alumni PTK-XXX wajib turut serta secara aktif dan bertanggung jawab dalam membangun kualitas serta pengembangan ilmu terapan keimigrasian dalam setiap penugasan," pungkas Guntur.
Sementara itu, Dedy Chairil Zain selaku Ketua Panitia acara reuni tersebut menyampaikan, banyak kejutan yang tak terduga dalam acara reuni PTK-XXX yang baru pertama kali diselenggarakan ini.
Menurut Dedy, banyak teman satu angkatannya dulu yang mengalami perubahan dari bentuk fisik dan penampilan.
"Seru sekali sih acara reuni ini, banyak perubahan pada diri rekan yang hadir, dari yang dulunya badanya ramping eh setelah sembilan tahun gak ketemu tiba-tiba berubah jadi gendut, dan banyak lagi lah keseruan dalam acara ini, seperti saling memberikan kado cinderamata," tutur Dedy.
Pendidikan Teknis Keimigrasian (PTK) adalah suatu program pendidikan di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI). Program pendidikan ini dibentuk pada tahun 1976 hingga tahun 1999, kemudian dilanjutkan kembali pada 2005 hingga tahun 2012.
Alumni PTK-XXX sendiri adalah para Pejabat Imigrasi yang telah melalui pendidikan teknis keimigrasian dari jenjang pendidikan Strata-1. Hingga saat ini alumni PTK angkatan I (pertama) hingga angkatan XXXII (tiga puluh dua) tersebar di seluruh Unit Pelayanan Teknis Imigrasi, Kantor Pusat, Kemenkumham, Perwakilan RI di luar negeri dan instansi pemerintah lainnya.(tji)
