Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Diakui Sekel Sidotopo Wetan Terkait Banyaknya Biro Jasa Pengurusan

02/02/2021 | 23.34 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2021-02-02T16:34:56Z
    Bagikan

Surabaya Pos || Surabaya - Terkait pemberitaan sebelumnya tentang tebang pilih terhadap masyarakat yang akan mengurus Kartu Keluarga (KK) dan harga pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Sidotopo Wetan, awak media kembali mendatangi Kelurahan Sidotopo Wetan dan ditemui oleh Ibu Sekretaris Kelurahan (Sekel), Kamis (21/01/2021) sekitar pukul 14.30 wib. 

Ibu Sekel menyampaikan bahwa, Bapak Lurah tengah sakit. Dan beliau juga menyampaikan bahwa, di wilayah Kelurahan Sidotopo Wetan memang banyak sekali biro jasa atau calo. 

"Disini memang banyak biro jasa pak dari dulu. Tapi yang pasti, di Kelurahan Sidotopo Wetan, semua pengurusannya gratis. Kita tidak berani pak nerima uang," ujarnya. 

Disinggung terkait adanya warga yang dari Madura dan pindah ke wilayah Kelurahan Sidotopo Wetan yang tidak memiliki IPT, namun dapat menempati akses Pemkot, Ibu sekel mengatakan tidak tahu perihal tersebut. 

"Saya tidak tahu pak. Namanya kita manusia ya pak. Kadang-kadang ya terlewat. Yang tanda tangan kan belum tentu saya. Bisa saja Pak Lurah," lanjutnya.

Perlu diketahui, Ibu Sekel sudah berada di Kelurahan sejak 7 tahun yang lalu (2014). Dan ternyata, awak media juga menemukan fakta bahwa, pada tahun 2017, juga muncul Kartu Keluarga (KK)  yang menempati akses Pemkot Surabaya di wilayah Kelurahan Sidotopo Wetan tanpa IPT. 

"Beneran ta pak ditahun 2017 juga ada kejadian seperti ini. Tapi saya bersumpah tidak pernah terima uang pak. Saya juga siap digantung jika saya terima uang," ungkapnya.

Namun, seperti yang disampaikan narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya. Beliau manyampaikan bahwa, apabila bukan Bapak R yang mengajukan, pasti dipersulit. 

"Bukan rahasia umum lagi mas. Semua warga disini juga tahu. Kalau bukan dia, tidak akan bisa ngurus pindah KK disini," ujarnya singkat. 

Diduga, praktek percaloan ini sudah bukan rahasia umum dan sudah lama terjadi di Kelurahan Sidotopo Wetan. Tentunya hal ini benar-benar sangat merugikan masyarakat. (Red)