Selain itu, dilakukan pengecekan di RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapplda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi turut mendampingi peninjauan.
Gubernur menjelaskan, pengecekan RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya itu dilakukan untuk memastikan kesiapan tenaga kesehatan dan fasilitas pendukung yang disiapkan oleh Pemkot Surabaya. Mulai dari tempat tidur untuk merawat pasien covid-19 dengan gejala ringan, sampai berat hingga kesiapan tabung oksigen.
Untuk tenaga kesehatan dan fasilitas yang dipersiapkan di RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek diantaranya ada 50 orang dokter dan 100 orang perawat. Terdapat pula10 tempat tidur ICU, 400 tempat tidur bergejala sedang, dan 200 tempat tidur bergejala ringan, serta 400 temapt tidur bagi pasien tanpa gejala (OTG).
Usai mengecek RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, rombongan melanjutkan dengan pengecekan vaksinasi di Gelora Tambaksari Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan, kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Gelora 10 November Tambak Sari itu ditargetkan 50 ribu dosis perhari.
"Vaksinasi yang berlangsung di Gelora Tambaksari ini ditargetkan perhari sebanyak 50 ribu dosis. Dibagi menjadi dua gelombang, dengan tenaga kesehatan dan gabungan relawan sebanyak 2.000 personel," ucapnya Kabid Humas Polda Jatim.
Kegiatan peninjauan diakhiri dengan paparan Gubernur Jatim terkait perkembangan situasi Covid-19 serta penanganannya. Paparan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (Red)
