SurabayaPos, - Sehubungan dengan pengembangan OTT Wakil Ketua DPR Jatim pada tanggal 18 Desember 2022 "Kami LSM Gas Jatim mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap keberanian KPK dalam mengungkap Kasus Dana Hibah di Tubuh DPRD Jatim, hingga tindakan pengeledahan di Ruang kerja Gubernur, wakil Gubernur, Sekda Prov. Jatim dll.
Lsm Gas Jatim mendukung KPK tegak lurus dalam mengusut tuntas kasus Dana Hibah Pemprov. Jatim sehingga kasus tersebut terungkap sampai ke akar-akarnya.
Kami mendesak juga terhadap KPK dengan adanya Polmik anggaran 46,3 M selama 3 tahun yang bersumber dari Pemprov. Jatim di duga di korupsi, yang mengalir terhadap Masjid Agung Surabaya, beredarnya kabar tersebut telah ramai jadi perbincangan di media sosial dan telah terbit di media online karena persolan tersebut akan melukai perasaan ummat islam Jawa Timur, sehingga informasi masi tersebut butuh di respon serius oleh KPK apakah dana tersebut benar adanya dugaan tindak pidana korupsi ataupun tidak, sehingga persoalan tersebut tidak menjadi isu liar di masyarakat Jawa Timur.
Terkait persoalan ramainya dugaan dana 46,3 M yang mengalir ke masjid Agung Surabaya Kami LSM Gas Jatim akan menyurati BPK Propinsi Jatim Untuk mengaudit semua anggaran yang mengalir terhadap Masjid Agung, karena Kami LSM Gas Jatim merasa tidak Terima jika ada pihak-pihak yang mengelola anggaran Masjid Agung yang bersumber dari Pemprov. Jatim yang di sucikan oleh Ummat Muslim di nodai oleh onknom-oknom yang tidak ber tanggung jawab.
By Bob Hasan Ketua LSM Gas Jatim.
Penulis : one
