Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Robert Simangunsong Mundur dari Ketua DPD Nasdem Surabaya, "Tak Yakin Dapat Suara Signifikan Setelah Putusan Anies Diusung Capres"

09/02/2023 | 18.06 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2023-02-09T11:15:01Z
    Bagikan



Surabaya Pos
 || Jatim, - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur mengungkap alasan Robert Simangunsong mundur sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Surabaya. Salah satu alasannya karena tidak sanggup.

"Dalam surat pengunduran diri yang diajukan ada alasan tidak sanggup lagi mengemban tugas sebagai ketua DPD Partai Nasdem Surabaya," kata Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik, Vinsensius Awey, saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Dalam surat pengunduran diri tersebut tidak dijelaskan secara gamblang kenapa Robert Simangunsong merasa tidak sanggup lagi mengemban jabatan ketua DPD Nasdem Surabaya.

Alasan kedua, menurut Awey, Robert mengaku ingin fokus pada profesinya sebagai seorang pengacara.

"Alasan kedua kakak Robert ingin fokus pada profesinya sebagai pengacara," terangnya.

Robert Simangunsong mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPD Partai Nasdem Surabaya per 7 Februari 2023.

Pihak DPW Partai Nasdem Jatim menghormati sikap politik Robert Simangunsong.

"Kami menghormati pilihan kakak Robert dan mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini sebagai ketua DPD Nasdem Surabaya selama ini," terangnya.

Sampai saat ini, DPW Partai Nasdem Jatim belum membahas soal siapa pengganti Robert Simangunsong.

"Nanti akan kami sampaikan. Kami masih belum merapatkan," ujarnya.

Akhir Januari 2023 lalu, 8 pengurus DPD Partai Nasdem Surabaya ramai-ramai menyatakan mundur dari kepengurusan partai. Mereka mengaku tidak puas dan tidak nyaman dengan kepemimpinan Robert Simangunsong.

Salah satu alasan pengunduran diri 8 pengurus tersebut yakni Robert dianggap kurang transparan dalam penggunaan dana bantuan politik (Banpol).

Wakil Ketua DPD Bidang Pemenangan Pemilu, Onny Philippus, mengatakan, pengurus tidak pernah diajak membahas dana banpol, baik sejak perencanaan, penggunaan, maupun pertanggungjawaban dalam rapat pengurus harian DPD. "Padahal, anggaran Banpol NasDem cukup besar. Dengan total suara NasDem Surabaya pada pemilu 2019 yang mencapai 86.264 suara, maka dana banpol yang didapat mencapai Rp 517 juta (Rp 6.000 per suara)," ujar dia.

Penulis : Basir 
Source: kompas.com