Notification

×

Iklan

Iklan

Disepanjang Jl Tonjung Hingga Pasar Tona'an Jauh dari Perhatian Pemkab Bangkalan, Hingga Menjadi Perbincangan Masyarakat

14/05/2024 | 22.07 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2024-05-14T22:58:15Z
    Bagikan

Surabaya.pos || Bangkalan - Jalan rusak parah di Kecamatan Burner, Kab Bangkalan, Keluhkan Warga setempat khususnya warga Desa Pangolangan dan Binoh dan sekitarnya.

Jalan rusak yang kerap menjadi perbincangan sengit masyarakat yang melintas di jalan Dusun Tona'an/Pasar Tona'an hingga di sepanjang arah jalan menuju kota Burneh rusak parah, dan seakan-akan jauh dari pantauan Pemkab Bangkalan/Pemerintah Desa.

Menurut keterangan inisial ABD (30) ia merupakan warga setempat mengungkapkan bahwa Kondisi jalan saat ini dalam kondisi rusak parah, dengan banyaknya lubang besar, ada juga di sebelah pondok Alhikam, juga di Desa Arok di sepanjang jalan itu setiap turun hujan, genangan air menutupi lubang-lubang, warga sulit menghindari jalan tersebut apalagi yang memakai mobil, Sepeda Motor saja agak kesulitan," terangnya ke Media Liputan Indonesia, 14/5/2024.

Jalan tersebut merupakan akses utama yang dilintasi sejumlah penduduk Desa Arok, Alaskembang, Benangkah, Binoh, Kapor, Pangolangan, Perreng, Sobih, dan Desa-desa lainnya," imbuhnya.

"Untuk rusaknya jalan ini sudah lama hingga bertahun-tahun tapi belum ada perhatian dari pemerintah Kota/Pemerintah Desa. Padahal ini jalan penghubung ke berbagai Desa di kecamatan Burner. Kalau jalur Timur ini bisa kearah Arosbaya, dan Desa-desa lainnya hingga tembus ke arah pasar Patemon.

"Harapan kami sebagai warga hanya bisa mengharap dan mengeluhkan semoga Pemerintah Bangkalan bisa memperbaiki jalan yang sudah rusak parah, agar tidak menimbulkan kecelakaan kepada pelintas warga nyaman saat melintas. Karena menurut saya ini sudah menjadi tanggungjawabnya.

Tak hanya itu saja "Terkadang warga menutupi jalan berlubang itu sendiri dengan batu bedel/batu galian, itu saja hasil swadaya masyarakat.

Karena untuk ke pemerintah setempat tak ada akses sebagai konfirmasi, berita ini tetap dinaikkan," tutupnya.

Penulis: Kib/dus