Pasuruan || SurabayaPos.com,- Dari Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan, Kamis (28/11/2024), Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis memberangkatkan 30 pegiat dari lima Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) di Kabupaten Pasuruan mengikuti Festival Olahraga Daerah (FORDA) ke II Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.
Dari 30 pegiat terdiri atas 9 pegiat Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA). Kemudian 4 pegiat Persatuan Panah Tradisional (PERPATRI), 6 pegiat Indonesia e-Sport Association (IESPA), 5 pegiat Senam Tera Indonesia (STI) serta 6 pegiat dari Ikatan Lantai Dansa Indonesia (ILDI).
Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis menitip satu pesan untuk para kontingen yang akan berlaga. Yakni menjadikan perlombaan tersebut dengan suka cita dan bersenang-senang.”Karena ini festival, jadi harus bersenang-senang. Ikuti perlombaan dengan suka cita. Saya yakin ketika enjoy dan menikmati permainannya, maka kemenangan pasti akan jatuh ke tangan kita,” ajaknya.
Di hadapan para pegiat, Nurkholis tak mentarget apa-apa. Sebab yang terpenting adalah dapat menjaga nama baik Kabupaten Pasuruan selama kejuaraan berlangsung. Plt Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Pasuruan, Khoirul Huda menjelaskan, seluruh kontingen Kabupaten Pasuruan akan bertanding di Surabaya, terhitung 29 November sampai 4 Desember 2024.
Ada beberapa COOM yang diharapkan dapat membawa pulang medali, seperti COOM Fortina yang pernah meraih juara dalam Forda I di Malang dan mewakili Jatim dalam ajang Fornas ke VII di Bandung tahun 2023 kemarin. Selain itu, COOM IESPA dan PERPATRI juga digadang-gadang dapat mendulang kemenangan untuk kontingen Kabupaten Pasuruan. “Secara keseluruhan kita harapkan semua COOM memperoleh medali. Tapi setidaknya Fortina, Perpatri dan IESPA tetap dapat menjaga predikat sebagai juara,” jelasnya.
Huda menegaskan bahwa sebisa mungkin kontingen Kabupaten Pasuruan dapat mempertahankan peringkat kedelapan, seperti yang sudah diraih pada Forda I di Malang. Meski jumlah pegiat yang diberangkatkan lebih sedikit bila dibanding dengan Forda sebelumnya.
Editor : Soim