Surabayapos.com - Menindaklanjuti Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2019 yang telah dibuka beberapa waktu lalu, di awal Triwulan l, Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (Pom Lantamal V) menggelar Operasi Yustisi gabungan TNI-Polri, Sabtu (23/2/2019), malam.
Kegiatan dimulai pukul 23.00 WIB bergerak dari Mako Polisi Militer Lantamal V dengan menyisir sejumlah tempat hiburan malam di kota Surabaya, diantaranya Deluxe, Penthouse, X-1 dan The Boss.
Personil yang dilibatkan ada 54, berasal dari 40 personil POM Lantamal V, 4 personil Denpom V/4 Surabaya, 5 personel Satpomau Lanud Surabaya, dan 5 personil Propam Polrestabes Surabaya.
“Kegiatan ini untuk melaksanakan penegakan disiplin khususnya kepada personil militer di wilayah Garnizun Tetap lll/Surabaya,” kata Komandan Polisi Militer Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono.
Menurut Joko, operasi itu merupakan wujud kerjasama yang harmonis antara TNI dan Polri, terlebih dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pilpres dan Pileg, 17 April mendatang.
Juga bertujuan untuk meminimalisir bahkan meniadakan potensi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit.
"Alhamdulillah, pada kegiatan tadi malam tidak diketemukan adanya pelanggar atau prajurit yang terjaring operasi," terangnya.
Meski begitu, Operasi Gaktib dan Ops Yustisi TA 2019 akan terus dilaksanakan sampai Desember 2019.dji
Juga bertujuan untuk meminimalisir bahkan meniadakan potensi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit.
"Alhamdulillah, pada kegiatan tadi malam tidak diketemukan adanya pelanggar atau prajurit yang terjaring operasi," terangnya.
Meski begitu, Operasi Gaktib dan Ops Yustisi TA 2019 akan terus dilaksanakan sampai Desember 2019.dji
