Notification

×

Iklan

Iklan

Khofifah: Saya juga kaget, rekomendasi apa?

24/03/2019 | 01.10 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-04-01T11:39:06Z
    Bagikan

Surabayapos.com - Terkait pernyataan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy, yang menyebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk penempatan Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim, Haris Hasanudin, terkait dugaan korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Khofifah mengatakan, yang disampaikan Romy tidak benar. Khofifah menyebut tidak kenal sosok Haris secara personal.

“Kalau kenal secara personal, tidak. Tetapi beliau pernah Kepala Kantor Kemenag Surabaya, beliau sempat Plt (Kakanwil Kemenag Jatim),” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (23/3/2019).
Mengatakan sempat bertemu di pengajian dan saat Rakerpim. Kemudian bertemu saat audiensi mendiskusikan data hasil survei UIN Syarif Hidayatullah, di Gedung Grahadi.
“Silakan tanya ke Mas Romy, karena saya juga kaget. Rekomendasi dalam bentuk apa?,” tegasnya, sambil mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah KPK, untuk proses penegakan hukum di Indonesia.
Ramainya pemberitaan itu terkait pernyataan Romy, usai pemeriksaan di KPK terkait dugaan jual beli jabatan. Kepada wartawan Romy mengaku hanya meneruskan aspirasi soal pengisian jabatan di lingkungan Kemenag Jatim. Sambil menyebut menerima aspirasi Khofifah dan Kiai Asep Saifuddin Chalim.
Sebelumnya, Romy ditangkap KPK di sebuah hotel di Surabaya, Jumat pagi. Selain petinggi PPP itu, KPK juga menangkap Haris, Kepala Kanwil Kemenag Jatim yang baru seminggu dilantik untuk jabatan Kakanwil.dji