Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Karhutla Dominan Terjadi Sepanjang Agustus 2019

31/08/2019 | 02.42 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-09-10T04:54:28Z
    Bagikan

Surabayapos.com - Agus Wibowo Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) adalah kejadian bencana paling dominan sepanjang Agustus 2019. Insiden ini dipicu cuaca kering yang masih akan berlangsung hingga Oktober 2019. 




Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Adi Ripaldi pada Jumat (30/8) di Graha BNPB, Jakarta, melansir sebanyak 97% wilayah zona musim Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Kemungkinan musim hujan di Jawa bagian barat akan terjadi akhir Oktober, wilayah lain November hingga Desember.

Musim kemarau masih terus diwaspadai terhadap potensi Karhutla yang meluas khususnya di Sumatera dan Kalimantan. Menurut Perwakilan LAPAN, Indah Prasasti indikator kemudahan kebakaran di beberapa wilayah di Indonesia perlu mendapat perhatian. 

"Provinsi yang masih perlu menjadi perhatian dalam penanganan Karhutla adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," kata Indah.

Sementara itu, catatan BNPB pada awal hingga akhir Agustus 2019 telah terjadi 151 bencana, dan berakibat korban meninggal 13 jiwa, luka-luka 7 dan mengungsi atau terdampak sejumlah 10.533. Sedangkan kerusakan, sebanyak 1.498 rumah rusak dengan kategori berbeda. Korban meninggal timbul dipicu oleh gempa bumi, sedangkan rumah rusak dominan oleh gempa bumi dan disusul puting beliung serta banjir.

Sebaran kejadian bencana tertinggi masih di Pulau Jawa, disusul Sumatera dan Kalimantan. BNPB memonitor tiga wilayah dengan jumlah kejadian tertinggi dan berurutan yaitu Jawa Timur dengan 43 kejadian, Jawa Tengah 20, Jawa Barat 13. Sedangkan wilayah Sumatera, jumlah kejadian tertinggi di Provinsi Aceh, ada 18 kejadian. Bencana tertinggi terjadi di Kalimantan Selatan, tercatat ada 11 kejadian.

Di periode Januari hingga Agustus 2019 ini sebanyak 2.524 kejadian bencana terjadi di Indonesia. Korban meninggal mencapai 402 jiwa dan hilang 27, sedangkan kerusakan rumah 37.906 unit. Dengan rincian rusak berat 7.644 unit, rusak sedang 6.575, dan rusak ringan 23.687. Sedangkan jumlah warga yang menderita akibat bencana mencapai 3.464.347 jiwa.

Dilihat dari jenis bencana, puting beliung, banjir, dan tanah longsor, jumlah kejadian bencana pada 2019 lebih tinggi dibandingkan pada tahun lalu. Puting beliung pada 2019 berjumlah 816 kejadian. Sedangkan 2018 di angka 793. Juga kejadian banjir pada 2019 berjumlah 647, sedangkan tahun sebelumnya 582 dan longor 2019, ada 614 kejadian dan 2018 ada 404.[]