Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Wujudkan Jatim Aman, Kapolda Jatim Ajak Mahasiswa Cangkrukan di Rumah Dinas

21/08/2019 | 01.32 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-08-20T20:18:50Z
    Bagikan

Surabayapos.com - Acara cangkrukan di Rumah Dinas Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan di Jalan Bengawan Surabaya, bersama elemen mahasiswa se-Surabaya berlangsung gayeng. Di tengah kerumunan mahasiswa yakni dari elemen Cipayung Plus Jatim, 
Cipayung Plus Surabaya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya, Organisasi Mahasiswa itu juga hadir Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak. 


Hadir juga Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetija Boedi, Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Tony Harmanto; Kombes Pol Deddy Setiady Dirintelkam Polda Jatim; 
Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim; Kolonel Inf Darwis, Asisten Kasdam V Brawijaya; Letkol Inf Imam Haryadi Kapendam V Brawijaya; Letkol Inf Fifin Zudin, Waaster Kasdam V Brawijaya. 

Kepada wartawan, Irjen Pol Luki mengaku gembira atas komitmen mahasiswa dari Kelompok Cipayung yang bertekad untuk ikut menjaga kondusifitas di Jatim.

"Mereka juga siap berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk ikut menjaga kondusifitas dan menciptakan rasa aman di Jatim. Mereka juga minta masukan, termasuk terkait adanya berita hoaks dari media sosial," kata Irjen Pol Luki.

Kedepan, masih kata Kapolda Jatim, akan terus dilakukan komunikasi dengan elemen-elemen lainnya. 


"Komunikasi dengan elemen-elemen lainnya akan terus kita lakukan, termasuk yang seperti hari ini, tujuannya untuk mengarah ke satu titik "Mewujudkan SDM Unggul dan Indonesia Maju," tegasnya.

Acara yang dipandu Suko Widodo itu semakin semarak setelah saling bergantian para petinggi di Jawa Timur itu menyanyikan lagu-lagu andalan mereka. Sebelumnya, satu persatu para pejabat tinggi di Jatim itu menyampaikan pesan untuk menjaga Jatim agar tetap sejuk dan aman, pasca peristiwa diamankannya 43 mahasiswa asal Papua dari asrama mahasiswa di Jalan Kalasan, menyusul isu pelecehan bendera merah putih. 

"Saya ingin mengajak semua elemen termasuk mahasiswa di Jatim untuk terus ikut menjaga kesejukan dan keamanan Jawa Timur," ucap Khofifah. 

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menyitir kisah-kisah perjuangan para pendiri bangsa, yang di usia mudanya sangat gigih di jalur perjuangan untuk tegaknya NKRI. 

"Kita bisa simak perjuangan Bung Hatta, di usia yang masih sangat muda, umur 20 tahun beliau dikenal sangat gigih mewujudkan kedaulatan Indonesia, tanpa mementingkan daerah asalnya. Juga Kiai Haji Wahid Hasyim, umur 30 tahun mampu memimpin BPUPKI, untuk menyiapkan dan mewujudkan kedaulatan negara ini, Indonesia. Itulah teladan yang harus kita ikuti," urai mantan Menteri Sosial itu. 

Pun demikian dengan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe yang mengatakan dan memberikan semangat positif kepada para mahasiswa yang hadir. 

"Kalian harus bangga bisa kuliah, dengan semangat keilmuan yang kalian miliki wujudkan impian kalian menjadi sosok pemimpin yang dibutuhkan negeri ini," ujar Wisnoe yang asli Arek Suroboyo itu. 

Dia juga mengatakan dirinya yang kala itu tidak sempat kuliah tetapi semangat untuk maju tidak surut, hingga akhirnya menjadi tentara dan kini bisa menjabat Panglima Kodam V Brawijaya. Ia pun berpesan, para mahasiswa untuk menjaga keharmonisan dan keamanan Jatim. Acara itu kemudian diakhiri dengan bersama-sama menyanyikan lagu 'Kemesraan' dari Iwan Fals.tji