Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

PDIP Gelar Fit and Proper Test, Saring Kesungguhan Bakal Calon Yang Maju Pilkada

18/09/2019 | 15.29 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-09-18T08:29:23Z
    Bagikan

Surabayapos.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar fit and proper test untuk para bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan maju di pilkada. Ada 53 nama yang mengikuti ujian di internal partai berlogo Kepala Banteng Moncong Putih itu. 


"Ada 53 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengikuti Fit and Proper Test, di DPD PDIP Jatim, di Surabaya ini," kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Rabu (18/9/2019).

Ditambahkan, tes yang dilakukan untuk wilayah Dapil Jatim satu hingga wilayah Jatim delapan. Sebelumnya, di hari Minggu kemarin, juga telah dilaksanakan ters serupa, diikuti 11 orang untuk posisi bakal Wakil Bupati Tulungagung. 

Kusnadi membeberkan, seharusnya hari ini ada 61 orang bakal calon, yang telah terdaftar, tetapi yang hadir 53 orang. 

"Selanjutnya, untuk hari Kamis besok ada 65 orang bakal calon,” tambah Kusnadi didampingi Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari.

Tes yang dilakukan dan diikuti para bakal calon, adalah sesuai mekanisme dan merupakan perintah dari DPP PDIP. Itu seperti yang tertuang di dalam ketentuan PDIP.  Tujuannya untuk mendalami dan mengukur kesiapan dan kesungguhan para bakal calon yang akan maju pilkada dari PDIP Perjuangan. 

"Kalau mereka dipercaya oleh DPP PDI Perjuangan menjadi calon kepala daerah, apakah mereka benar-benar sudah siap untuk berkompetisi dengan calon-calon yang lainnya,” terangnya.

Bakal calon yang tidak menghadiri fit and proper test, akan ada catatan tersendiri dari partai, terkait ketidakhadirannya. 

Soal materi yang menjadi pertanyaan, pertama materi diberikan dengan tertulis, yang harus diisi oleh peserta tes. Kemudian partai akan melakukan pendalaman untuk mengukur kesungguhan para peserta. 

"Nantinya kita explore lagi, apakah jawaban-jawaban yang dituliskan itu hanya sekadar jawaban atau memang benar-benar keluar dari hati nuraninya. Itu pun nanti akan dilakukan pendalaman,” terangnya.

Untari menambahkan, dalam pelaksanaan tes tersebut kepada para peserta tidak dikenakan biaya apapun. 

"Nol biaya, gratis, semua telah ditanggung oleh partai (PDIP)," tambah perempuan yang juga anggota DPRD Jatim ini.(tji)