Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Airlangga Pribadi: Statemen Gubernur Jatim Wujud Perhatian dan Rasa Sayang Terhadap Surabaya

03/11/2019 | 18.35 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-11-05T05:56:02Z
    Bagikan

SurabayaPos.com - Airlangga Pribadi, Dosen Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menilai, jika statemen yang dibangun oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait bau yang kurang sedap di Gelora Bung Tomo (GBT) karena pengaruh kedekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo semestinya dimaknai sebagai rasa perhatian dan rasa sayang Gubernur Khofifah terhadap pengelolaan Kota Surabaya, termasuk warga Surabaya dan suporter Surabaya.


Menurut Angga -panggilan Airlangga- hal itu tidak perlu direspon reaktif karena respon reaktif justru menghalangi pembenahan Kota Surabaya yang saat ini sudah baik dan tentu akan lebih baik lagi. 

"Terkait dengan aroma tidak sedap dekat tempat pembuangan sampah, hal ini hendaknya dimaknai sebagai ajakan positif untuk memberi kerangka solutif terbaik seperti mempercepat program baik yang tengah dilakukan oleh Provinsi Jawa Timur maupun Kota Surabaya untuk membangun pengelolaan limbah lebih cepat dan lebih baik," tegas Angga.

Sehubungan dengan itu, lanjut Angga, merupakan bentuk perhatian Gubernur Jatim terhadap persiapan penyelenggaraan World Cup U-20. Termasuk penyiapan venue yang lain hendaknya dimaknai sebagai dukungan untuk mengharumkan nama Indonesia, Jawa Timur dan Kota Surabaya di pentas internasional. 

"Persiapan ini harus dilaksanakan dengan matang. Karena event ini merupakan kesempatan kita untuk mengharumkan bangsa Indonesia," tutur dia.

Untuk diketahui, selain Stadion GBT di Surabaya, sembilan stadion yang sudah diajukan PSSI adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor dan Stadion Manahan di Solo. Disamping itu, ada Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar Bali, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Wibawa Mukti di Cikarang Timur, Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, serta Stadion Si Jalak Harupat di Bandung.

Selain GBT Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah juga mengajukan empat stadion lain yang ada di Jatim sebagai alternatif lokasi pertandingan. Diantaranya Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan, dan Stadion Gelora Bangkalan. Alternatif stadion ini dipersiapkan lantaran FIFA mensyaratkan sejumlah hal dimana salah satunya yaitu tersedianya tempat berlatih bagi para peserta Piala Dunia U-20.

Sebelumnya, lewat Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov, Aries Agung Paewai, Gubernur Jatim menegaskan, jika persiapan sebagai salah satu value tuan rumah Piala Dunia U-20 harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Supaya kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional ini tidak berpindah ke Provinsi lainnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah memang sempat melontarkan rasa khawatir bau sampah di TPA Benowo yang letaknya berdekatan dengan Stadion GBT. Gubernur khawatir, jika bau sampah yang tidak sedap masuk ke Stadion saat perwakilan FIFA melakukan peninjauan ke lokasi salah satu arena Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 2021 mendatang.(tji)