Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Catatan Akhir Tahun, Bupati Sidoarjo Beber Hubungannya dengan DPRD

20/12/2019 | 20.10 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-12-21T18:30:44Z
    Bagikan

SurabayaPos.com / Sidoarjo - Bertempat di Pendopo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menggelar jumpa pers 'Catatan Akhir Tahun 2019' dengan mengundang insan pers, media cetak, elektronik dan online, Jumat (20/12/2019).


Di depan wartawan, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengawalinya dengan menjabarkan kinerja yang telah dilakukan di kurun waktu setahun bersama jajarannya di OPD. 

"Di Kabupaten Sidoarjo ini, di 23 instansi telah kita lakukan terobosan ada sebanyak 170 layanan publik, untuk warga Sidoarjo," kata Saiful Ilah.

Kedepan, di sisa masa jabatannya yang tinggal 1 tahun 2 bulan, pihaknya berjanji akan memperbaiki yang sudah ada. Termasuk di masing-masing dinas untuk menjadi lebih baik dibarengi dengan minimal ada satu inovasi program layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, Sekda, Kepala Biro Humas dan OPD, Saiful Ilah juga memberikan kesempatan kepada media untuk bertanya. Suasana pun menjadi semakin semarak apalagi munculnya pertanyaan-pertanyaan kritis. Meski ada juga lontaran pertanyaan yang diawali dengan pujian tentang keberhasilan. 

"Memang tidak semua puas, karena saya mendengar sendiri ada warga yang menanyakan kenapa banyak jalan rusak, itu saya dengan saat saya diwawancarai di sebuah stasiun radio. Ya saya jawab, memang ada jalan rusak, karena memang sedang dilakukan perbaikan, digali dan diurug kemudian di cor, jadi itu harus dipahami," katanya.

Dia menyebut, capaian sudah 70 persen hingga Desember 2019, 
itu mulai proyek infrastruktur, program pelayanan publik dan lainnya. Sambil dia menambahkan ucapan terima kasih atas kinerja OPD di pemerintahan yang dipimpinnya. 

Tak lupa, dengan bangga dikatakan kalau Kabupaten Sidoarjo juga menjadi rujukan kabupaten lainnya di Indonesia untuk diterapkan di wilayahnya. 

Termasuk yang dilontarkan oleh Sekdakab Sidoarjo, bahwa KPK juga mengapresiasi dalam bentuk anugerah Wilayah Bebas Korupsi, dan Wajar Tanpa Pengecualian. 

"Sampai saya juga pernah diajak KPK untuk menularkan metode yang kita pakai ke kabupaten lain, dan itu dibiayai oleh KPK," kata Achad Zaini.

Bupati juga menayangkan dalam layar, berbagai bentuk penghargaan yang diterima baik dari Pemprov Jatim, maupun dari pemerintah pusat. 

"Lihat, banyak penghargaan yang kita dapat, ada dari KemenPAN RB tentang Wilayah Bebas Korupsi (WBK), layanan terbaik lainya baik dari pusat juga termasuk juga dari Provinsi Jatim," terangnya. 

Disela itu bupati dari PKB tersebut juga sempat melontarkan kalimat yang menegaskan, kalau di sejumlah hal ternyata hubungannya dengan DPRD Sidoarjo tidak harmonis. Utamanya saat digagas rencana pembangunan rumah sakit di Sidoarjo Barat. 

"Kita masih disoroti salah oleh DPRD, dikatakan Sidoarjo bejat, gak kenek didandani, termasuk rencana pembangunan rumah sakit di Sidoarjo Barat, itu lho nantinya untuk masyarakat, dan skema pembangunannya bukan dari APBD, jadi saya bingung, kok disalahkan," ungkapnya. 

Dirinya, juga meminta kepada wartawan untuk tidak memanas-manasi yang membuat hubungan eksekutif dan yudikatif semakin tidak harmonis.

"Saya minta wartawan juga tidak ngompor-ngompori. Itu akan merugikan," pintanya. 

Diharapkan, semua pihak bersinergi untuk menjadi mitra yang baik, juga memberikan publikasi yang mendidik kepada masyarakat.(tji)