Kanit Reskrim Gayungan Ipda Hedjen Oktianto Saat di konfirmasi awak media membenarkan, akan kejadian tersebut, "Benar mas. Diduga karena depresi korban bunuh diri dan ini masih dilakukan pendataan," kata Ipda Hedjen.
Menurut keterangan saksi yang enggan menyebutkan namanya, "korban berjalan kaki dari sungai menuju rel kereta dan menabrakkan diri saat kereta api sedang melintas.
Korban mengetahui kalau ada kereta api dari arah utara menuju ke selatan dan saya di tempat kejadian sudah memperingatkan dengan cara berteriak-teriak namun Korban tidak menghiraukan, saat kereta berjalan di depan korban, korban langsung loncat dan berdiri diatas Rel dengan membentangkan kedua belah tangannya. Naas Korban meninggal seketika di lokasi kejadian," papar saksi.
Setelah dievakuasi jasad korban kemudian dibawah ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya dan dari hasil otopsi korban menderita sakit Hernia.
Informasi bagi masyarakat yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti Psikolog, Psikiater, ataupun klinik kesehatan mental dan jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali.(Pai/Amr)
