SurabayaPos.com / Surabaya - Penyanyi Ita Purnamasari, yang dikenal dengan alunan lagunya berjudul 'Cintaku Padamu' mengaku punya ikatan emosial yang kuat dengan Kota Surabaya. Karena, isteri musisi Dwiki Dharmawan itu meski tinggal di ibukota, dirinya rutin ke Surabaya untuk bertemu dengan saudaranya.
Dia juga mengaku punya harapan besar, pemimpin Kota Surabaya setelah Tri Rismaharini adalah sosok yang peduli pada warganya dan bisa melanjutkan menata lebih cantik Kota Surabaya, lebih ramah dan nyaman.
"Saya kira Surabaya masih butuh sentuhan perempuan seperti selama ini (dipimpin Tri Risma). Kebetulan ini ada Ning Lia (Lia Istifhama) sosok perempuan yang maju dalam Pilwali Surabaya. Tentu saya sangat mendukung dan saya doakan jadi," kata Ita, yang Arek Suroboyo itu, usai pengajian di Majelis Ta'lim Al Munawwarah, Surabaya, Minggu (5/1/2020), dini hari.
Mendapat dukungan dan doa dari Ita Purnamasari, Ning Lia berucap syukur dan berterimakasih. Ning Lia mengaku, meski baru bertemu di pengajian Gus Anom, namun obrolan antara dirinya dengan Ita langsung nyambung.
Keponakan Khofifah ini mengungkapkan, Ita Purnamasari mengenalkan tante dan budenya yang masih tinggal di Surabaya, begitu mengetahui dirinya maju dalam Pilwali Surabaya. Sebab, mereka juga punya hak pilih di pilkada serentak 2020.
"Alhamdulillah, mbak Ita itu tulus memberikan dukungan. Terbukti dia merekom tante dan budenya untuk memilih saya kalau kelak menjadi kontestan di pilwali," ujar Ning Lia, yang juga tercatat di pengurus Fatayat NU Jatim ini.
Gus Anom Bin Syeikh Arifin, pengasuh Majelis Ta'lim Al Munawwarah mengatakan majelis ta'limnya terbuka untuk umum, artinya siapa saja boleh hadir. Baik artis, pejabat, politisi, pengacara, tua, muda juga anak-anak.
Sementara, saat ditanya tentang sosok Ning Lia yang getol berikhtiar untuk persiapan maju di pemilihan walikota/wakil walikota Surabaya, Gus Anom mengaku mendukung, selama itu diniatkan untuk kebaikan dan melayani masyarakat.
"Pokoknya calon pemimpin yang gemar sholawat, saya dukung dan saya doakan jadi," kata dai muda itu.(tji)
