Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Diduga Masalah Perekonomian, Seorang Suami Tega Bunuh Istrinya

30/01/2020 | 15.17 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2020-01-31T08:18:36Z
    Bagikan

Surabaya - Mardiana (43), Seorang ibu rumah tangga, asal Tambak Gringsing 1/55, Rt/Rw : 02/02 Kelurahan Krembangan, meninggal dunia di wilayah hukum Polsek Sawahan, jalan Petemon Barat 1F, diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Risty Tanto menuturkan, "pembunuhan itu diduga akibat percekcokan dalam rumah tangga keduanya. Untuk kejadian tersebut masih kami dalami lebih lanjut sebab kematian korban," ujar Kanit Reskrim Iptu Risty Tanto.

Informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, ada dugaan orang dekat menjadi pelaku dalam kasus ini.

Orang dekat yang dimaksud adalah suaminya bernama Abdus Salam (53), tinggal di jalan Pesapen Perlis (DPO) yang masih dalam pengejaran kepolisian.

Dari informasi saksi tetangga sekitar, ibu rumah tangga ini ditemukan ( Meninggal Dunia ) dengan beberapa luka tusukan dan sayatan ditubuh korban, Kamis (30/01/2020) pukul 12.22 Wib.

Saksi saat dimintai keterangan oleh kepolisian menyebutkan meninggalnya korban kedua suami istri sempat ngobrol dan makan bersama di ruang atas, lama kemudian mendengar suara keributan dari lantai atas dan mengetahui suami keluar lari dari rumah dengan membawa sajam pisau.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengecek ke lantai atas dan menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah, warga berusaha menolong tapi nyawa korban tidak tertolong. Dan selanjutnya dilaporkan ke Babinkatibmas Polsek Sawahan Surabaya.

Sepengetahuan saksi bahwa korban sering bertengkar dengan suaminya dan Korban meninggalkan dua anak, dan saat ini dalam penanganan rekan DP5A. Dan tersangka ( suami korban ) melarikan diri setelah melakukan perbuatanya dan meninggalkan 1 unit motor sebagai barang bukti.

Untuk penyebab korban meninggal, kami belum bisa pastikan. Kami masih tunggu hasil visum dokter," tuturnya. (Pai/Amr)