Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Saiful Illah Tertangkap KPK, Suko Widodo: PKB Bakal Ambyar di Pilkada Sidoarjo

08/01/2020 | 23.10 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2020-01-08T16:10:16Z
    Bagikan

Surabaya - Terkait penangkapan Bupati Sidoarjo Saiful Illah yang juga ketua DPC PKB oleh KPK. Selasa (7/1). Membuat warga dan simpatisan PKB menjadi hilang kepercayaan.

Pasalnya, Bupati Sidoarjo yang selama ini diidolakan ternyata justru teekena OTT KPK. Hal inilah yang diprediksi akan berdampak pada perkembangan partai di wilayah Sidoarjo.

Hal itu disampaikan oleh Suko Widodo selaku Pakar Komunikasi Politik Unair. Suko  menyampaikan bahwa bakal ada pergeseran kekuatan politik " Pastilah akan terjadi pergeseran peta kekuatan politik. Utamanya peta dukungan pemilih terhadap kandidat yang selama ini muncul dan di idolakan warga Sidoarjo, selama ini PKB mendominasi suara di wilayahnya. Maka suara dukungan PKB bisa bergeser pada kandidat lain yang berasal dari PKN. Tapi juga bisa bergeser ke kandidat lain di luar partai PKB, " tuturnya. Rabu, (8/11/2020). Dikutip dari Liputan Indonesia.

Suko menambahkan bahwa PKB harus membuat manufer politik hingga tidak ada pengurangan suara di Sidoarjo" Manufer politiknya jika PKB mau solid, mesti ada keputusan cepat dari DPP PKB yang bisa mengkonsolidasi kekuatan Partai di wilayah Sidoarjo," ucapnya.

Lanjutnya, " Ya kalau terlambat atau nggak bisa, berbahaya, Partai PKB di Sidaorjo berpotensi ambyar, " pungkas Suko Widodo diakhir pembicaraannya.

Perlu diketahui dari pemberitaan sebelumnya, Tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo. mengambil langkah aman dan strategis terpisah, karena Bupati Sidoarjo Saiful Illah juga ketua DPC PKB daerah itu tertangkap OTT KPK. Selasa (7/1).

Wakil ketua DPW PKB Jatim Hikmah Bafaqih kepada Liputan Indonesia, Rabu (8/1) mengatakan, dirinya memang baru mendengar informasi penangkapan Saifull Illah melalui media.

Selain itu ia menambahkan, ” OTT KPK itu tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Bupati Sidoarjo 2020 mendatang, melainkan hal itu menjadi terpisah, ” ujarnya ( red)