Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Destinasi Wisata Jatim, Pantai Cemara Jember Objek Wisata Sekaligus Penelitian

28/06/2021 | 17.30 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2021-06-28T11:22:29Z
    Bagikan

 

Pantai Cemara Jember. Foto : ryo JNR 


 Jatim - Pantai Cemara yang berlokasi di pesisir pantai Dusun Getem Desa Mojomulyo Kecamatan Puger Kabupaten Jember, saat ini menjadi ramai dikunjungi selain sebagai tenpat wisata sekaligus objek penelitian.


Kepala UPT Pelabuhan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (P2SKP) Dinas Perikanan dan Kelautan Prov Jatim,  Zainul Hasan, mengatakan, eko wisata Cemara Getem ini bisa menjadi salah satu obyek wisata sekaligus sebagai tempat penelitian. Ke depannya tempat ini mampu menjadi sorotan para wisatawan untuk menikmati tubing pohon cemara mangrove yang sudah bisa berkembang dan maju seperti kota-kota lainnya. 

“Adanya pohon cemara ini, sangat berarti sekali apalagi kalau terus di kembangkan,” terang Zainul Hasan saat dihubungi JNR melalui sambungan telephon, Senin (28/06/2021).

Selain bisa menjadi ekosistem air laut, kata Zainul, juga bisa menambah penghasilan masyarakat sekitar. Asal para wisatawan juga sadar dengan tetap menjaga kelestarian alamnya. 

Dikatakan Zainul, adapun manfaat dari pohon mangrove dan cemara di pantai, yakni merupakan salah satu habitat tinggal untuk hewan, burung pantai dan aneka ikan serta sebagai tempat berkembangbiaknya biota laut. Kemudian melindungi daratan dari abrasi air dan gelombang laut. Juga sebagai penambat racun dan lumpur serta sebagai  penyerap karbon untuk mengurangi pemanasan global.

Bagi wisarawan yang ingin berlibur ke Jember bisa berkunjung kes ini ke Pantai Cemara Getem. Bisa dipastikan kalau pantainya akan tetap bersih, dan pengunjung bisa menikmati pemandangan air lautnya untuk sekedar mandi di pesisir pantai, mancing, atau menikmati sambil berfoto di Tubing Mangrove dan cemara udang. “Tetapi ingat ini masih pandemi semua pengunjung harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (Red)