Hal ini terlihat ketika kemarin, Jum'at (24/12/2021) jajaran Polres Bangkalan melakukan tes urine untuk belasan sopir bus yang ada di Terminal Bangkalan.
Pengecekan tes urine ini pun dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan narkotika di kalangan sopir bus yang berada di kabupaten Bangkalan.
Selain itu, ini dilakukan demi keselamatan penumpang sekaligus menekan angka kecelakaan akibat human error yang kerap kali terjadi.
"Tes urine ini untuk para sopir bus antar kota dalam provinsi maupun antar kota luar provinsi baik yang dari arah Bangkalan menuju kota kota lainnya maupun yang berasal dari luar bangkalan," kata Wakapolres Bangkalan, Kompol Mukhamad Lutfi, S.H., M.H. saat dihubungi secara terpisah oleh humas polres Bangkalan, Sabtu (25/12/2021).
Berdasarkan pantauan tim di lapangan, Sidokkes Polres Bangkalan turun langsung untuk memantau pelaksanaan tes urine sekaligus mendata langsung para sopir bus di terminal kota Bangkalan.
Selain tes urine, polisi juga memberikan sejumlah bekal obat obatan yang bisa digunakan mereka saat melakukan tugas mengendarai bus ke luar kota bahkan lintas provinsi.
"Kami memang rutin menggelar kegiatan rutin tersebut. Tak hanya saat menjelang malam pergantian tahun, momen momen besar seperti perayaan hari besar keagamaan di Indonesia juga kami lakukan seperti ini. Ini kami jaga agar tidak ada sopir bus yang menggunakan narkotika. Karena ini sangat berbahaya bagi mereka sendiri dan tentunya merugikan orang lain," ujar mantan Wakapolres Sampang ini. (Rf)
