Notification

×

Iklan

Iklan

Sayuli Sukardiono : Pemilu 2024 Perlu Bingkai Etika Politik Santun, Saling Menghargai Secara Fair

26/01/2024 | 22.19 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2024-01-26T15:19:41Z
    Bagikan

Surabaya.pos || Surabaya - Menjalani kehidupan berpolitik praktis, mutlak diperlukan sebuah etika. Karena dengan etika, menjadi salah kunci lahirnya politik yang santun, saling menghargai dan menguatkan, serta kompetisi politik secara fair.

"Dalam berpolitik pun harus mengedepankan etika dan moral. Politik identik dengan kekuasaan lahiriah, sementara etika identik dengan kekayaan batiniah. Ibarat kita hendak berpergian jauh, politik adalah kendaraannya sedangkan etika yang mengemudikannya. Politik memang medan yang kerap mendatangkan lawan, namun etika akan membuatnya jadi kawan" ungkap Sayuli Sukardiono, Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 1 nomor 4, Jumat (26/1/2024).

Sayuli Juga menjelaskan, jelang Pemilu 2024, perbedaan pandangan dan pilihan akan terus terjadi semakin memanas serta berpeluang terjadinya gesekan konflik yang semakin tajam.

"Hal ini harus disikapi semua pihak dengan tetap berpolitik secara santun, santuy dan riang gembira, serta tidak perlu menjelek-jelekkan lainnya," ulas pria yang juga sebagai Wakil Ketua dan Bapilu DPC Partai Gerindra Kota Surabaya ini.

Sayuli memaparkan etika adalah standar perilaku yang akan memastikan proses demokrasi berjalan sesuai dengan harapan.
“Etika adalah standar perilaku yang jika diikuti, akan menuntun kita pada jalan yang benar,” paparnya.

Pemilu adalah event krusial dimana perilaku kita memegang peranan besar terhadap hasilnya.

"Dengan mematuhi etika, semua langkah yang diambil dalam pemilu mulai dari kampanye, sosialisasi, hingga pemilihan akan sesuai dengan standarnya," tandas Sayuli.

Rangkaian kegiatan istighosah yang dikemas dalam sebuah kampanye dikawasan Dinoyo Sekolahan ini bersama-sama seluruh warga lanjut Sayuli agar ada keseimbangan antara pragmatisme politik lahiriah dengan politik batiniah.

"Kita pecinta damai dalam bentuk kegiatan spiritual baik keagamaan dan kepercayaan agar terciptanya kehidupan sosial politik yang sesuai dengan cita-cita leluhur bangsa nenek moyang kita di Nusantara ini. Dan kebetulan acara kita gelar di rumah saudara Dedik yang warganya ramah juga Asri suasananya pas malam Jum'at. Doa harapannya, semoga menjadi politisi yg bermental ber spiritualis seiring seimbang dalam langkah kehidupan yg penuh dengan hegemoni, salam Indonesia Raya" pungkasnya Sayuli.

Penulis: sir