Bangkalan || Surabayapos.com – Sejumlah anggota Ormas IPPAMA dari DPP, DPC Bangkalan maupun DPC Surabaya yang tergabung di Organisasi Ikatan Persatuan Putra Madura, (IPPAMA) bersilaturahmi ke Pj Bupati Bangkalan di rumah dinas bupati, Senin (30/09/2024)
Pertemuan silaturahmi yang di komandoi oleh Ketua Umum dan Ketua 1 IPPAMA Haji Rasid dan Acek Kusuma. Acara ini berlangsung dengan santai dan penuh dengan suasana kekeluargaan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. bupati Bangkalan mengajak Ormas IPPAMA untuk bersinergi dan membantu program pemerintah ke depan.
“Kita ingin bagaimana kabupaten Bangkalan ini bisa terus maju ke depan. Semua harus terlibat, termasuk Ormas IPPAMA bersama ini yang tentunya kami harapkan untuk kita berkolaborasi. Saya sangat apresiasi telah terbentuknya IPPAMA ini karena saya tidak bisa jalan sendiri untuk membangun Bangkalan,” kata Pj. Bupati Bangkalan.
“Saya sangat terimakasih kepada Ormas IPPAMA seperti ini sangat baik dan saya yakin karena kita memiliki komitmen yang sama kamipun ingin menjadi bagian untuk sama-sama memajukan kabupaten Bangkalan yang kita cintai ini,” tuturnya.
Beberapa aspirasi yang diserap oleh Pj Bupati Bangkalan dari para Ormas, diantaranya bagaimana mengatasi permasalah yang ada di Bangkalan, IPPAMA pun ingin bagian dari kemitraan yang ada di pemerintahan kabupaten Bangkalan.
Serta penataan lingkungan, insfratruktur, keterbukaan informasi, pentingnya membuka ruang untuk Ormas, serta berbagai tantangan pembangunan lainnya yang dihadapi di Kabupaten Bangkalan.
Pj Bupati, berharap agar para Ormas khususnya Ormas IPPAMA bisa terus memberikan bantuan- bantuan atau sentuhan langsung kemasyarakat dan mengedukasi masyarakat agar mendorong semua lapisan warga untuk berbondong -bondong untuk mencoblos ke setiap TPS pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Sekarang tahun politik, maka saya berharap kerjasama Ormas IPPAMA untuk menciptakan yang sifatnya menyebarkan kedamaian, memberikan sesuatu yang mengedukasi masyarakat,” harap Pj.Bupati
Acek Kusuma, juga mengajak Ormas IPPAMA untuk melawan dan membangun kesadaran masyarakat agar lebih cerdas dalam menerima informasi hoaks.
“Perbedaan politik itu sudah biasa, jangan sampai dengan perbedaan politik kita saling sikut menyikut maupun menjadi permusuhan. Maka setiap informasi kita harus lebih cerdas dalam menerima berita–berita hoaks atau tidak benar.” imbuhnya. ( Red )