Notification

×

Iklan

Iklan

Sekjen Lasbandra Minta Polda Jatim Tangkap Semua Kompolotan Dugaan Korupsi Proyek Lapen di Kab Sampang

18/02/2025 | 22.35 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2025-02-18T15:36:08Z
    Bagikan

Surabaya.Pos || Sampang,- Akhirnya Penyidik Unit II Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim menetapkan satu tersangka di kasus proyek pembangunan lapisan panetrasi (Lapen) yang menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) Pemkab Sampang tahun 2020 senilai kurang lebih Rp12 miliar.

Penetapan tersangka tersebut dibenarkan oleh Ach Rifa'i selaku pelapor kasus dugaan korupsi proyek lapen. Ia menerima surat SP2HP dari penyidik Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim. 

" Masih satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kegiatan 12 paket proyek lapen tahun 2020 itu," kata dia sebagaimana surat yang diterima nomor B/67SP2HP/II/RES.3.3/2025/Ditreskrimsus, Selasa, (18/2/2025).

"Selain itu, "Ach Rifa'i" selaku sekjen Lasbandra, memberikan apresiasi atas kinerja Polda Jatim yang sudah berani menetapkan tersangka. Dirinya berharap Polda Jatim bisa mengungkap dan menyeret semua pihak yang terlibat dalam program kegiatan proyek bernilai belasan miliar tersebut.

"Saya sangat berharap penyidik bisa mengungkap semua yang terlibat di kasus itu, jangan kemudian satu orang saja yang ditetapkan tersangka, lalu kasus ini hilang ditengah jalan, seperti layaknya bangkai yang sudah ditelan Bumi," pintanya.

Ia bersama aktivis lainnya yang tergabung dalam jaringan anti rasuah telah merencanakan untuk menggelar aksi unjuk rasa jilid dua di Mapolda Jatim minggu depan. 

Mereka akan menuntut agar Polda Jatim menyeret semua oknum-oknum yang terlibat kasus lapen ini dan pada 12 paket proyek itu ada aroma uang pembayaran fee," imbuhnya.

"Kami tidak percaya pada kasus ini tersangkanya hanya satu orang, Polda Jatim harus berani menyeret semua yang terlibat, jangan pandang bulu karna pelaku orang penting / punya bekap, karena ini sudah merugikan negara dan fasilitas masarakat luas," pungkasnya.

Penulis : Tim/Red