Notification

×

Iklan

Iklan

Satreskrim Polres Bangkalan, Dor Pelaku Begal di Desa Geger Saat Melakukan Penangkapan

01/05/2025 | 07.40 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2025-05-01T00:41:57Z
    Bagikan

Surabaya.Pos || Bangkalan - Peringatan Hari Kartini, 21 April 2025 lalu menjadi momen memprihatinkan bagi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangkalan. 

Salah seorang ibu guru kelas V SDN Lerpak 2 Kecamatan Geger, berinisial MH (34), menjadi korban begal sepeda motor dalam perjalanan pulang dari sekolah saat melintasi jalan Desa/Kecamatan Geger sekitar pukul 11.30 WIB.

Ungkapan prihatin juga terlontar dari Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono. Selain karena menimpa seorang ibu guru SD. Peristiwa perampasan motor Honda Vario 125 milik korban MH itu dilakukan pelaku begal saat korban sedang membonceng anaknya yang masih kecil.


“Diketahui bahwa pada 21 April di Kecamatan Geger ada pelaku begal yang tega melakukan perampasan kendaraan, tindak pidana pembegalan terhadap korban seorang guru SD yang sedang pulang mengajar membawa anaknya,” tegas Hendro, Selasa (29/4/2024).


Pernyataan itu disampaikan Hendro beberapa jam setelah personel Resmob Satreskrim Polres Bangkalan membekuk SR (40), warga Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Senin (28/4/2025) malam. 

SR seperti mendapat karma atas kenekatannya membegal guru. Dua timah panas bersarang di pergelangan kaki kiri SR, sebagai ‘hadiah’ atas tindakan begal terhadap ibu guru MH.

“Tadi malam, satu pelaku (SR) telah kami tangkap di sebuah rumah kos di Kampung Malang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya. Memang ada ciri-ciri sesuai dengan yang terpampang di CCTV. Termasuk pakaian yang digunakan,” ungkap Hendro.

SR disebut residivis kasus serupa. SR pernah beraksi di sejumlah TKP seperti di Desa Kampak, Kecamatan Geger dengan motor hasil curian Honda Beat.

Selanjutnya Honda Vario dengan TKP Desa Separah, Kecamatan Galis, serta 2 unit sepeda motor di Kabupaten Sumenep, dan satu unit sepeda motor di Kabupaten Gresik.

“Saat kami amankan di rumah kos, SR membawa sajam. Dalam perkara ini ia menjadi eksekutor, tiga orang dalam video itu benar rekannya. Dan tersangka telah mengklarifikasi bahwa dalam video itu memang dia,” terang Hendro.


Seperti diketahui, korban MH bersama anaknya yang masih berusia di bawah 5 tahun ditemukan warga di pinggir Jalan Desa/Kecamatan Geger. Dalam video yang beredar, MH yang mengenakan seragam ASN duduk di tepi jalan sambil memeluk anaknya yang menangis. MH juga tampak mengabarkan kepada keluarga melalui telepon genggamnya bahwa motornya telah dirampas. Tidak lama kemudian, beredar pula dua buah video rekaman CCTV.

Satu video menyajikan tiga sosok pria mengendarai satu unit sepeda motor dan satu video lainnya menayangkan seorang pria sedang membeli minuman di sebuah toko. “Alhamdulillah dari peristiwa tersebut kami mendapatkan banyak petunjuk, salah satunya rekaman CCTV yang viral. Benar pria yang beli minuman adalah SR, sejak 21 April hingga 28 April kemarin kami mendapatkan identitas pelaku,” tegas Hendro.

Penulis : Kib 

Source: Kompas.com