Surabaya Pos || Selasa, 18 November 2025 Gerakan Aspirasi Masyarakat Jawa Timur yang dikoordinatori oleh Ery Mahmudi melayangkan laporan ke Polda Jawa Timur dan Kejati Jatim terkait dengan semakin kencangnya dugaan kongkalikong di dalam lingkungan Dishub Kabupaten Sidoarjo.
"Betul (Laporan uji KIR di Sidoarjo) bahwa hari ini, sekitar pukul 14:00 WIB kami telah melakukan pelaporan di Mapolda Jatim", buka Ery dalam sesi wawancara ini.
Isu yang berkembang di ruang publik hari ini memang semakin runcing terkait dengan dugaan manipulasi data uji KIR di UPT KIR Kabupaten Sidoarjo. Ada dugaan kuat data uji KIR kendaraan tidak di hadirkan ke lokasi uji kir bahkan Foto lama yang di pakek. hal Ini menjadi sebuah isu tidak sedap yang harus dikonfirmasi oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
"Teman-teman wartawan bisa konfirmasi kepada pihak Dishub dan kepala UPT uji KIR Sidoarjo perihal temuan kami. Mereka memang berusaha menghilangkan jejak itu, mereka telah menghapus data mereka di KIR Onlinenya. Tapi bukti-bukti ini sudah kami pegang dan sudah kami lampirkan ", tambah Ery.
Temuan yang diperoleh tim Ery di Gerakan Aspirasi Rakyat Jawa Timur ini akan menjadi pintu awal bagi aparat penegak hukum untuk melakukan proses hukum yang objektif, terlebih dalam kasus ini menyangkut kepentingan dasar masyarakat, seharusnya memang segera ditindaklanjuti secara hukum.
"Tentu kita akan kawal proses hukum ini,dan harapan kami APH akan menindak lanjuti karena bukti-buktinya sangat primer, mereka telah menyalahgunakan kekuasaannya, mereka telah melakukan manipulasi data untuk keuntungan pribadi". Tegas Ery
Disinggung pertama kali Ery mencium kasus ini dari mana, dari tidak wajarnya ketika ada perusahaan besar tidak menghadirkan unit ke lokasi pengujian.
"Jadi, setelah pelaporan ini kami tidak akan menunggu santai, kita akan aktif mendorong proses hukum ini, dan kami akan melakukan aksi demonstrasi akbar di depan Dishub Sidoarjo dan bupati Sidoarjo pada 25 November untuk menyuarakan keresahan ini. Kita kawal tindakan korup ini. Jadi bertemu di jalan perjuangan rakyat" Tutup Ery dalam pertemuan wawancara setelah pelaporannya di Mapolda Jawa Timur. (Red)


