SurabayaPos | Dihari ke 9 Operasi Patuh Semeru 2019, tingkat pelanggaran berlalu lintas bukannya surut tetapi masih tetap tinggi.
Hal tersebut terpantau saat Polsek Tandes melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2019 di jalan raya Bibis Surabaya, Jum'at (06/09/2019) yang dimulai pukul 10.00 s/d 11.00 WIB.
Dalam operasi yang dipimpin oleh Waka Polsek Tandes AKP Marno dengan didampingi Kanit Lantas Polsek Tandes AKP Didik Sulistyo, S.H., dan Ipda Arthur, petugas menindak tegas 72 pelanggar aturan berlalu lintas.
AKP Didik Sulistyo saat ditemui juga merasa heran, dimana masih banyak merasa heran dengan para pelanggar yang jumlahnya begitu banyak dan terus meningkat.
" Pihak kepolisian sebelum pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019 sudah melakukan sosialisasi dimana-mana, baik ke lingkungan masyarakat ataupun ke sekolah-sekolah. Tapi kok masih saja banyak yang melakukan pelanggatan, " ujarnya.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh Kanit Lantas Polsek Tandes, karena dari banyaknya pelanggar yang terjaring, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan tata tertib berlalu lintas sangat kurang.
" Kegiatan ini sebagai wujud kasih sayang kita kepada masyarakat, dimana kita tidak ingin masyarakat mengalami kejadian kecelakaan karena tidak mematuhi aturan berlalu lintas yang berlaku, " tuturnya.
" Kita akan terus gencarkan operasi semacam ini meskipun nanti tanggal 11 September Operasi Patuh Semeru 2019 berakhir. Kita lakukan hal tersebut untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya mematuhi peraturan berlalu lintas. #Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan, " pungkasnya. (Syaiful)