Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Lia Istifhama Sebut Pilkada Surabaya 2020 Adalah Momen Menarik

16/12/2019 | 23.32 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-12-16T16:32:36Z
    Bagikan

SurabayaPos.com - Lia Istifhama kandidat Bakal Calon Walikota (Bacawali) Kota Surabaya menyebut konstelasi Pilkada 2020 mendatang merupakan momentum yang menarik.


"Konstelasi politik Surabaya sangat menarik perhatian publik dan prestasi Bu Risma tentu menjadi pendorong kuat bagi siapapun yang masuk dalam bursa, untuk terus mengasah diri dan potensi. Meneladani Bu Risma adalah sebuah hal yang sangat wajar karena kemajuan Kota Surabaya, salah satu indikator utama adalah kelihaian walikota Surabaya sekarang ini," kata Ning Lia usai menjadi pembawa acara Diva Indonesia Aksi Seger yang digelar Fordiva, Forum Relawan Difabel yang diketuai Megawati.

Menurutnya, yang menarik lantaran di ajang pemilihan kepala daerah tahun depan itu diramaikan banyaknya para kandidat yang terus bermunculan.

"Kemunculan para bakal calon pengganti Tri Rismaharini menunjukkan bahwa Pilwali Surabaya yang berlangsung September 2020 nanti, merupakan isu yang menarik dan diperbincangkan banyak orang," kata aktivis perempuan Nahdlatul Ulama ini.

Siapakah yang layak menggantikan Bu Risma? Tentu menjadi pertanyaan khalayak umum. Prestasi walikota Surabaya tersebut dipuji banyak pihak sehingga wajar banyak orang yang menganggap bakal penggantinya memiliki PR berat. 

Namun, bukannya membuat gentar para kandidat, namun justru merangsang terus kemunculan sosok-sosok baru dalam bursa pilwali. Hal tersebut diakui bacawali dari PDIP, Lia Istifhama, merupakan momen menarik.

Menurutnya, prestasi Bu Risma tentu menjadi pendorong kuat bagi siapapun yang masuk dalam bursa pemilihan, untuk terus mengasah diri dan potensi. 

Ditambahkan, meneladani Bu Risma adalah sebuah hal yang sangat wajar karena kemajuan Surabaya, salah satu indikator utama adalah kelihaian walikota Surabaya sekarang. 

Sementara, di acara itu ada hal yang 
narik, lantaran juga didatangi oleh Adi Sutarwiyono, Ketua PDIP Kota Surabaya yang saat itu didampingi oleh Ony Setiawan.

Saat Ketua DPRD Kota Surabaya itu datang, Lia menyempatkan turun dari panggung untuk menyambutnya bersama relawan Fordiva. Kemudian, mereka berdua sempat duduk berdampingan dan ngobrol intens. 

Kemudian saat ditanya oleh awak media, Lia menuturkan seputar obrolannya dengan wakil rakyat itu 

"Beliau tanya sedikit. Wah, sibuk kampanye terus ya? Terus saya sampaikan bahwa saya bersyukur memiliki kawan-kawan dari grass root PDIP. Mereka adalah relawan yang sangat loyal dan tulus. Saya merasakan semangat gotong-royong selama proses sosialisasi pilwali kali ini. Selain itu, kami juga ngobrol soal kawan-kawan difabel. Saya jelaskan juga, bahwa tadi sebelum Adi rawuh, Pak Herman Riva'i mantan ketua DPRD Kota Surabaya juga hadir", jelas Lia.

Saat itu, Adi Sutarwiyono sendiri memang terlihat menikmati acara yang berlangsung pada Minggu (15/12) pagi kemarin itu. Bahkan Adi pun jadi ajang diajak untuk foto bersama oleh peserta. Lia sesekali nyeletuk: "Sabar nggih, pak. Diajak foto terus?", yang dijawab Adi :"Oh siap, mbak. Saya seneng aja".

Adi yang juga didapuk menerima penghargaan sebagai pejuang difabel, tak lupa memberikan apresiasinya pada Megawati.

"Ibu Megawati semangatnya luar biasa. Semoga para kawan-kawan difabel juga memiliki semangat yang sama dan semoga tercipta kesejahteraan bekerja bagi para difabel," jelasnya yang diamini oleh hadirin. 

Selain Adi Sutarwiyono, di acara tersebut juga mendaulat Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini sebagai pejuang difabel.

Soal itu, Ning Lia sapaan Lia Istifhama mengatakan, sosok mereka berdua memang layak mendapatkan penghargaan, karena kiprahnya yang peduli dengan kaum difabel. 

"Iya betul, di acara itu beliau berdua, Ibu Khofifah dan Ibu Tri Risma menerima award Pejuang Difabel," terangnya.(tji)