Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Maju Pilkada Surabaya, Cak Har: Mantan Kapolda Jatim Bukan Rintangan

22/12/2019 | 17.33 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-12-22T11:53:14Z
    Bagikan

SurabayaPos.com - Nama-nama bakal calon untuk Pilwali Kota Surabaya terus bermunculan. Bahkan, terakhir muncul nama Machfud Arifin, mantan Kapolda Jatim, yang dikabarkan maju lewat Partai Amanat Nasional (PAN) Surabaya.



Meski demikian, nama Macfud Arifin tidak akan membuat Hariyanto ciut nyali. Bahkan, itu dianggapnya sebagai kompetisi yang sehat.

"Iya saya dengar itu, kalau misalkan beliau dicalonkan PAN, itu kewenangan partai. PAN mau merekom siapa atau siapa, itu kewenangan partai. Saya juga bukan anggota partai, meski dulu saya pernah di PAN. Tapi sekarang saya profesional murni, tidak mewakili partai apa pun. Saya yakin, semua posisi bakal calon di partai, masih tetap sama. Dan saya tidak akan takut, tidak akan keder. Maju terus, optimis," tegasnya saat dikonfirmasi disela acara lomba tradisional dalam rangka kegiatan hari ibu, Minggu (22/12/2019).

Pengacara senior ini tetap optimistis bisa mendapatkan rekom. Komunikasi dengan partai, lanjutnya, selama ini berjalan cukup bagus. Bahkan, tidak hanya orang per orang di struktur satu partai, melainkan banyak partai.

"Komunikasi saya bisa di semua lini. Tetapi, yang harus di garis bawahi, semakin banyak bakal calon atau calon, itu makin bagus untuk berkompetisi. Apalagi beragam orang yang maju. Misalkan ada dari profesi, ada dari politikus, ada sipil. Ini makin bagus," ujarnya.

Bahkan, Hariyanto yang menjabat sebagai ketua DPC Peradi Surabaya ini juga memberikan support kepada semua bakal calon untuk berkompetisi.

"Kita support, kita dorong untuk saling berkompetisi dengan sehat. Kalau misalkan, yang ikut kompetisi cuma satu orang, saya rasa itu juga kurang bagus," lanjut pria yang akrab dipanggil Cak Har ini.

Disamping itu, Bacawali Surabaya ini pun telah memiliki pelbagai program unggulan. Salah satunya yakni menjadikan kampung produktif bernilai ekonomi yaitu satu kampung satu produk.

Pihaknya menilai, setiap kampung telah memiliki potensi tersendiri. Produk-produk unggulan pun telah menggeliat di Kota Pahlawan. Meski tidak semuanya, program ini pun menjadikan kampung yang pasif akan tergerak memunculkan produk yang bernilai ekonomi.

“Satu kampung satu produk ini memang salah satu cita-cita besar saya. Ini untuk mengangkat berbagai produk lokal olahan kampung menjadi komoditas jual,” ungkapnya.

Cak Har menginginkan potensi kampung bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat di kampung itu sendiri. Atas niat itulah, ia bertekad maju dalam kontestasi Pilwali Surabaya 2020.

“Di Surabaya, setiap kampung memiliki karakter masing-masing, dan kita harus membangun kampung sesuai karakter yang dimilikinya,” ucapnya.(tji)