SurabayaPos.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan masyarakat di Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik di pertengahan Januari 2020 nanti resmi bisa menikmati layanan air bersih dari Umbulan. Itu disampaikan saat memberikan sambutan di acara Soft Launching Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, di pintu air Porong, Sidoarjo, Minggu (22/12/2019).
"Seluruh proses distribusi air bersih dari Umbulan ditargetkan selesai Januari dan bisa dikonsumsi oleh 1,3 juta jiwa," kata Gubernur Khofifah.
Lanjut Khofifah, dari serangkaian pemasangan pipa sebelumnya ditargetkan sampai Wonocolo, Surabaya. Namun karena beberapa hal, pekerjaan itu akan kembali dilaksanakan hingga akhir Januari dan sampai ke Surabaya.
"Masyarakat bisa menikmati layanan air bersih ini sampai 1.000 liter/detik. Dan, secara bertahap kapasitas itu akan meningkat sampai dengan 4.000 liter/detik dengan mutu yang sangat baik," terangnya.
Khofifah juga menyampaikan progres pengerjaan pipa saluran air untuk SPAM Umbulan dengan panjang mencapai 93 kilometer, yang dilengkapi dengan 18 offtake dan enam elevated reservoir dengan 11 ground tank untuk pengaturan ke sejumlah daerah yang telah terpasang jaringan pipa.
Pemanfaatan KPBU SPAM Umbulan telah mencapai wilayah Porong, Sidoarjo dengan delapan offtake meliputi Winongan, Pohjentrek, Pleret, PIER, Bangil, Gempol, Porong1, Porong-2 yang melayani kebutuhan air minum untuk masyarakat Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo.
Khofifah juga membeber kalau mutu air Umbulan lebih baik dan sehat karena berasal dari bahan baku yang baik. Dibanding bahan baku yang dari Kali Brantas. Dengan berbagai persoalannya, misalnya disebutkan kalau di sungai itu juga ada buangan popok.
Kemudian, Khofifah juga mengibaratkan kalau prosentase kesembuhan suatu penyakit tergantung dari sugesti.
"Jadi, jika meminum air dari brand yang dipercaya mutunya itu ada sugesti, karena dari sehatnya air yang kita minum, itu jadi kesehatan sendiri," ucap Gubernur perempuan yang mantan Menteri Sosial itu.
Khofifah kemudian juga menyampaikan, terwujudnya air Umbulan tak lepas dari kiprah mantan Gubernur Jatim dua periode, Soekarwo, yang sejak lama meletakkan dasar rencana tersebut.
Untuk diketahui, progres SPAM Umbulan sebagai penyedia air bersih dengan mutu bagus sudah masuk tahap akhir. Pembangunan infrastruktur jaringan dan saluran pipa sudah sampai di lima wilayah itu sudah mencapai 96 persen.
Untuk panjang saluran pipa mencapai 96,5 kilometer dari Kabupaten Pasuruan hingga Kabupaten Gresik, saat ini tersisa 10.900 meter belum tersambung. Dari realita itu, dengan kapasitas 4.000 liter per detik akan bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk 1,3 juta penduduk melalui 300 ribu pelanggan baru di PDAM.
Hadirnya SPAM Umbulan dengan mekanisme kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), artinya sebagian dana yang dipakai berasal dari APBN, sebagian lainnya dari APBD Jatim dan pihak swasta.
Sebagai produsen air dengan kapasitas bagus, distribusinya juga ke lima Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jatim, yaitu PDAM Surabaya sebesar 1.000 liter per detik, untuk Kabupaten Pasuruan 410 liter per detik, Kota Pasuruan 110 liter per detik, Sidoarjo 1.200 liter per detik, dan untuk Gresik 1.000 liter per detik dan PDAB 280 liter per detik.
Tampak hadir di acara launching SPAM Umbulan itu, ada Sarwono Kusumaatmadja, Soekarwo yang saat ini dijabatan Watimpres, Waka Polda, Pangdam V Brawijaya, Danrem Bhaskara Jaay, pejabat lainnya dan tamu undangan dari berbagai instansi.(tji)