Notification

×

Iklan

Iklan

@Ziggy_Gadged Jual HP iPhone di Instagram Diduga Tipu Pembeli 10jt 600.000

23/01/2024 | 20.41 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2024-01-23T22:07:37Z
    Bagikan

Surabaya.pos || Surabaya - Masih kerap terjadi dugaan penipuan dalam transaksi jual-beli Online, ini melibatkan penjual yang tidak jujur yang mungkin tidak mengirimkan barang yang dibeli atau mengirimkan barang palsu. Dugaan ini sering terjadi di Medsos atau marketplace.

Hal ini di alami seorang Perempuan inisial MS (22) warga Kel Gundih, Kec Bubutan Surabaya.

Saat ditanya MN menyampaikan, kejadian itu bermula saat melihat Instagram dengan akun @ziggy_gadged memosting jual beli HP iPhone bermacam tipe, pada (3/1/2024) lanjut chating di No. Wa 082220400527 yang tercantum di akunnya, chating di balas, dan saya minta brosur harga HP iPhone, kemudian saya menanyakan harga iPhone 13, yang tertera harga 6.899.000.

Kemudian Saya menanyakan ke Ziggy Gadget melalui pesan singkat WhatsApp, katanya ia alamat Tokonya di Jl. Mayjend Panjaitan No. 102A. Penanggungan, Kec, Klojen, Kota Malang. Jatim, 65113.

Yang saya tanyakan pada saat itu tentang uang muka/ DP, kemudian si pihak toko Ziggy Gadget menjawab ada sebesar 500rb, itupun belum ongkir kata pihak Ziggy Gadget, kalau sama ongkir 600 Rb, itu tanda jadi/DP. Kalau sudah transfer uang 600 Rb, barang akan langsung kami kirim," terang MS.

Saya menyetujuinya sesuai persyaratan yang di berikan ke saya, dan saya transfer 600 Rb ke No rek : 179-625-972-2. Atas Nama : AHMAD ALI RANTO
Bank BNI. Kode bank : [009] dengan Total 600.000.

Lanjut MN, "Tak lama kemudian ada panggilan masuk dengan No. 081523766408 ke WhatsApp saya minta transfer uang 1.950.000. ke No. Rek: 009201026894535.
Bank BRI:
A/n : LINDA TEJA, terus saya tanyakan untuk apa itu kak, kan saya sudah transfer 600 Rb," imbuh MN.

Pemilik No. 081523766408, menjawab itu untuk deposit penerbitan asuransi kak. "Lantaran MN tergiur dengan omongan yang di janjikan dan harga HP iPhone 13 sangat murah, MN penuhi permintaan tersebut," ucap MS.

"Katanya uang 1.950.000 akan di kembalikan selama 30 menit sesudah transaksi, setelah kurang lebih 1 Jam saya hubungi ia untuk meminta kembalikan uang saya, kemudian dia menelpon saya melalui WhatsApp minta transfer lagi 3.750.000. untuk deposit pajak, ia menjanjikan akan mengembalikan 30 menit semua uang yang saya transfer, saya setujui dan transfer uang yang di mintanya," cetus MS.

Tak lama kemudian ia mengirim bukti transfer uang sebesar 10.000.000. Ke Rekening saya, saat saya cek, ternyata tidak ada uang masuk sama sekali ke Rekening saya, saat saya tanyakan ia bilang ke pending, dan ia menyuruh transfer lagi uang senilai 4.300.000 sebagai pembulatan, nanti uang akan cair, karena bahasanya meyakinkan saya transfer," papar MS.

Sesudah saya kirim 4.300.000. Sekira 2 Jam saya langsung cek di ATM. karena katanya kalau sudah transfer, uang 10 JT darinya akan cair ke Rekening saya, kenyataannya tidak ada uang masuk sama sekali saat di cek dan saya hubungi ia lagi, dan katanya saya salah ngirim di Bank yang berbeda, padahal saya mengirim uang di No Rekening yang sama pada saat itu.

Akhirnya saya merasa sadar karena uang saya sudah terkirim total 10.600.000, dan percakapan ini menurut saya sudah berbelit-belit tidak sesuai ekspektasi/tidak sesuai kenyataan dan tidak sesuai perjanjian awal yang katanya barang langsung di kirim saat transfer Rb.600.

Kerena HP iPhone senilai 6.899.000 itu tak kunjung datang, dan saya merasa tertipu, akhirnya saya adukan dugaan penipuan online ini ke Polrestabes Surabaya, pada (23/1/2024) Pukul 02.30. wib, agar pihak kepolisian memproses peristiwa ini sesuai hukum yang berlaku," ungkap MS.

Saat nomer tersebut di konfirmasi. Toko Ziggy Gadget mengatakan, akan mengirim barang yang di pesan, namun hingga saat ini barang masih belum datang," pungkasnya.

Bersambung ...


Penulis : Team/Red