Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Gubernur Khofifah: Pasien Covid-19 Sembuh di Jatim Capai 72,46%

12/08/2020 | 20.57 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2020-08-12T13:57:09Z
    Bagikan

Foto: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
SurabayaPos.com | Jatim - Jumlah penambahan pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jatim terus lebih banyak dibandingkan dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana jumlah penambahan pasien sembuh pada Selasa (11/8/2020) sebanyak 363 orang, sedangkan untuk penambahan terkonfirmasi positif ada 291 orang.

Dengan penambahan jumlah sembuh sebanyak 363 orang ini, maka total yang sembuh hingga saat ini mencapai 18.780 orang atau setara dengan 72,46 %.

Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi baru ada 291 orang, sehingga dari jumlah sebelumnya 25.626 menjadi 25,917 kasus. Hal ini dikatakan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Selasa (11/8/2020).

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh hari ini ada 363 orang. Dengan rincian, untuk kesembuan 1 orang ada di Kabupaten Tuban, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Lamongan.

Kesembuhan 2 orang dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Situbondo.

Sedangkan, kesembuhan  masing-masing 3 berasal dari Kabupaten Sampang, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Probolinggo. Selanjutnya masing-masing 4 berasal dari Kota Batu, dan Kota Pasuruan. Masing-masing 7 berasal dari Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Malang.

Sedangkan 8 kesembuhan dari Kabupaten Lumajang, 11 orang sembuh dari Kabupaten Mojokerto, 12 orang sembuh dari Kota Mojokerto, 14 orang sembuh dari Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Kediri, 16 dari Kota Malang, 17 dari Kabupaten Pasuruan, 24 dari Kabupaten Blitar, 26 dari Kabupaten Gresik, 40 dari Kabupaten Sidoarjo, dan 131 dari Kota Surabaya. Total yang sembuh hingga hari ini ada 18.780 orang atau setara dengan 72,46 persen.

“Untuk yang berstatus sebagai suspect dari angka 11.952 orang kini menjadi 11.839 orang,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga mantan Mensos ini.

Selanjutnya untuk kasus terkonfirmasi baru sebanyak 291 orang diantaranya 1 orang berasal dari Kabupaten Bangkalan, Kota Mojokerto, Kabupaten Banyuwangi, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, KabupatenSitubondo, dan Kabupaten Lamongan. Lalu penambahan 2 orang ada di Kota Madiun, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Trenggalek.

Kemudian penambahan 3 orang dari Kota Blitar, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Probolinggo. Penambahan 4 orang dari Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Mojokerto. Penambahan 5 orang dari Kabupaten Jember. Penambahan 6 orang berasal dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Kediri.

Selanjutnya, penambahan 7 orang dari Kabupaten Bojonegoro, 12 dari Kota Malang, 15 dari Kabupaten Jombang, masing-masing 22 dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Pasuruan. Serta 30 orang dari Kabupaten Sidoarjo, dan 124 orang dari Kota Surabaya.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal ada penambahan 21 orang. Rinciannya adalah masing-masing 1 berasal dari Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Masing-masing 2 berasal dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember dan Kota Pasuruan. Ada 4 orang dari Kabupaten Pasuruan, dan 5 dari Kota Surabaya. (One)