Notification

×

Iklan

Iklan

KH. Abdul Rochim Cholil Pengurus Ponpes Idaroh Su'biyah Mojokerto, Dukung Kapolri Jaga Kamtibmas Dari Bangkit Sel Terorisme

04/11/2023 | 13.28 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2023-11-04T06:28:04Z
    Bagikan

Surabaya.Pos
|| Kabupaten Mojokerto, -
Sejumlah ulama di Kabupaten Mojokerto mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Indonesia.

Kapolri mengimbau pentingnya berhati-hati terhadap potensi benih-benih teroriame yang dapat mengganggu kestabilan negara, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kami sangat mendukung pernyataan Kapolri. Karena apabila maraknya sel terorisme maka akan membuat aksi teror di Indonesia yang justru korbannya adalah masyarakat Indonesia sendiri," kata Kyai Bimo Agus Sunarno, pendiri Ponpes Segoro Agung Trowulan  Mojokerto Jumat 03 November 2023.

Menurut Pengurus Pesantren Segoro Agung, Trowulan itu imbauan ini merupakan wujud tanggung jawab seorang Kapolri dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Indonesia.

Kapolri juga mendapatkan dukungan dari KH Abdul Rochim Cholil, Pengurus Ponpes Idaroh Su'biyah, Mojokerto. Ia mengajak seluruh warga masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga kantibmas.

Dia menyebut terorisme akan berdampak terhadap situasi kamtibmas di negara Indonesia. "Terorisme akan merusak situasi kamtibmas di negara Indonesia yang kita cintai. Stop komentar yang memecah-belah persatuan NKRI," tandasnya.

Komentar dari Dr Nurwidji, MHA.,,,M.Si selaku Pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto, menyampaikan siap mendukung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga Kamtibmas, dan mensukseskan Pemilu 2024, dari gangguan gangguan terorisme.

"Menghimbau terhadap masyarakat semuanya, jangan sampai kita bisa di adu domba oleh pihak manapun, sehingga bisa pemecah belah persatuan dan kesatuan RI, Stop Komentar yang pecah belah persatuan. NKRI harga mati,"jelasnya

"Kemudian dari Toko Agama dan Toko Masyarakat Kabupaten Mojokerto Ustadz Suko Wiyono, siap mendukung keputusan Kapolri untuk menjaga Kamtibmas dari gangguan Terorisme, menghimbau kepada masyarakat jangan mudah di pecah belah oleh pihak manapun, Stop Komentar yang memecah belah, Stop Teroris, NKRI harga mati," pungkasnya. (Pai)