Notification

×

Iklan

Iklan

Direktur PT Widya Satria Akui Kantornya Digeledah KPK Terkait Proyek Monumen Reog Ponorogo

27/11/2025 | 04.51 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2025-11-26T22:01:55Z
    Bagikan

Surabaya.Pos || Surabaya – Direktur PT Widya Satria, Erlangga Satriagung, membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantornya, Rabu (26/11/2025). Ia menyampaikan bahwa penggeledahan tersebut berkaitan dengan penyelidikan dugaan korupsi proyek pembangunan Monumen Reog Ponorogo.

Penggeledahan dilakukan di kantor PT Widya Satria yang berada di Jalan Ketintang Permai, Gayungan, Surabaya, sejak sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga menjelang malam, tepatnya sekitar pukul 18.00 WIB, petugas kepolisian masih terlihat berjaga di lokasi. Belum ada informasi mengenai petugas KPK yang keluar dari area gedung tersebut.

"Mulai jam berapa, 11 atau jam berapa tadi itu ya. Iya, masih berlangsung," kata Erlangga saat ditemui di depan kantornya.

Ia menjelaskan bahwa penyidik KPK tengah mencari berkas-berkas yang diduga berkaitan dengan kasus yang menyeret Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang sebelumnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) yang dimenangkan PT Widya Satria kini menjadi fokus pemeriksaan lembaga antirasuah tersebut.

"Ini kan tugasnya beliau-beliau untuk melakukan apa, kaitannya dengan Pak Sugiri. Proyek Ponorogo, Monumen Reog itu," ujar Erlangga.

Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui secara pasti dokumen apa saja yang diperiksa dan berapa jumlah petugas yang melakukan penggeledahan. "Wah, enggak tahu ya, berkas-berkas begitu ya. Enggak tahu berapa petugasnya," tuturnya.

PT Widya Satria merupakan pemenang tender pembangunan Monumen Reog Ponorogo sekaligus Museum Peradaban yang kini tengah didalami oleh KPK dalam rangka pengembangan kasus setelah OTT Bupati Sugiri. Kasus ini masih dalam proses dan belum ada keterangan lebih lanjut mengenai temuan dalam penggeledahan tersebut.

Penulis: Tok 
Editor: Kib