Notification

×

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Iklan

Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Diangkut KRI dr Soeharso, Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Pangan ke Papua

31/08/2019 | 15.18 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2019-09-10T04:54:27Z
    Bagikan

Surabayapos.com - Ikut peduli dengan kondisi masyarakat, pasca terjadinya kerusuhan di berbagai tempat di Papua, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 
mengirimkan bantuan logistik, diantaranya berupa beras 5 ton, dan makanan kemasan siap saji untuk masyarakat Papua. Kebutuhan bahan pangan itu juga diantaranya diterima dari sejumlah pihak dan dikirim menggunakan KRI dr Soeharso, dikomandani oleh Letkol Laut (P) Joko Setiyono, dari Pangkalan Komando Armada II Ujung, Surabaya, Sabtu (31/8/2019).






“Kami kirimkan bantuan logistik kebutuhan bahan makanan ini karena saya mendapat informasi, disana, Jayapura ada banyak toko-toko yang menjual kebutuhan pokok saat ini di masih tutup,” kata Khofifah di sela meninjau kesiapan pengiriman logistik di KRI dr Soeharso.

Tutupnya toko yang menjual bahan makanan itu imbas dari kerusuhan yang terjadi di Jayapura. Untuk itu pengiriman bantuan diharapkan bisa  untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Khofifah menambahkan, selama ini ketersediaan kebutuhan bahan pangan di Papua didatangkan dari Jatim. Dan, hubungan antara Jatim dan Papua sejak dulu terjalin harmonis.

“Selama ini hubungan kami dengan Papua terjalin sangat baik. Bahkan, logistik di Papua mayoritas didatangkan dari Jatim,” lanjutnya.

Pengiriman bantuan bahan kebutuhan pangan, selain dilakukan Pemprov Jatim, hal sama juga dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim,  mengirim sebanyak 3.600 kaleng makanan dan lauk pauk; 3.600 kaleng tambahan untuk gizi; juga 5 kuintal beras, 50 dus air mineral botol 500 ml dan 100 kardus mie instan.

Dinas Sosial Jatim juga mengirim 100 dus popok bayi dan 100 paket keluarga berisi kaos lengan panjang anak, celana panjang anak dan kaos lengan pendek serta celana pendek anak, perlengkapan mandi. Termasuk minyak kayu putih; handuk, sandal, dan tas packing.

Kiriman lainnya juga diberikan dari 
Universitas dr Soetomo (Unitomo) berupa mie instan 60 dus, beras 30 kilogram; kopi sachet 6 dus, air mineral 50 dus, gula pasir 15 kilogram, minyak goreng 6 dan biskuit.

Dari ITS Surabaya, ada mie instan 60 dus beras 75 pak, pembalut 3 dus, roti 6 dus, sarden 20 dus, sambal 2 dus, kecap 5 dus, obat-obatan 1 dus, lampu gantung 2 unit dan lampu tangan 3 unit, serta makanan kecil wafer 5 dus.

“Bantuan dikirim menggunakan KRI dr Soeharso, berangkat hri ini, dan tiba di Jayapura, lima hari kemudian," tambah Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II (Kadispen Koarmada II) Letkol Laut (P) Djawara Whimbo.

Disebutkan, KOARMADA II membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan dan juga menyalurkan bantuan Iogistik untuk membantu masyarakat di Jayapura dan sekitarnya. 

Djawara Whimbo menjelaskan, Satgas terdiri dari personel gabungan, selain dari Rumah Sakit TNI AL, Marinir, dan personil militer dari kapal perang yang ada di jajaran Koarmada II. Satuan Tugas dibentuk pasca kerusuhan yang terjadi di Jayapura pada Kamis (29/8/2019) lalu. 

"Akibatnya ada kendala bagi masyarakat Jayapura untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” katanya.(tji)