Notification

×

Iklan

Iklan

Penasehat MADAS Mengecam Keras Kasus Viral Pertalite Oplosan yang Merugikan Masyarakat

31/10/2025 | 22.24 WIB | Dibaca: 0 kali Last Updated 2025-10-31T15:24:57Z
    Bagikan

Surabaya
Pos
|| Penasehat Organisasi Madura Asli (MADAS) mengecam keras pertalite oplosan yang di nilai banyak merugikan masyarakat, Meminta Dirut Pertamina Patra Niaga jawa timur mundur dari jabatan karena  di nilai tidak mampu Mengelola 

Persoalan yang di nilai tidak pernah selesai di internal Pertamina yang berdampak meresahkan serta slalu merugikan konsumen  ini banyak menuai sorotan,

Munawar selaku penasehat DPP MADAS  menyampaikan bahwa pertamina di nilai selalu meresahkan dan merugikan  masyarakat dari mulai Pertamax di campur pertalite, toilet umum yang seharusnya gratis sampai saat ini di wilayah jawa timur masih banyak yang bayar, dan parahnya lagi akhir akhir ini banyak keluhan dari masyarakat jawa timur terkait sepeda motor mogok yang di duga di sebabkan pertalite di campur metanol, serta juga konflik yang  terjadi Sampang yang menyebabkan pembacokan yang di sebabkan oleh barcode SPBU, ini sungguh miris melihat kejadian ini, Padahal pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang seharusnya peduli terhadap masyarakat dan juga pelayanan harus persuasif terhadap masyarakat, ini malah meresahkan masyarakat dan merugikan masyarakat,  

Kenapa hal ini hanya terjadi di wilayah jawa timur, apa ini bentuk ketidak mampuan pengelolaan Dirut  PT pertamina Patra niaga, maka jika dirut Patra niaga tidak mampu maka lebih baik mundur saja.

Maka dari itu kami mendesak agar dirut PT Pertamina Patra niaga mundur atau di copot dari jabatannya karena di nilai tidak mampu mengelola PT pertamina Patra niaga yang ada di wilayah jawa timur," pungkasnya. (Dn)